Elon Musk, miliarder Amerika yang merupakan pemilik X (Twitter).
Elon Musk, miliarder Amerika yang merupakan pemilik X (Twitter).

TikTok Bantah Kabar Jual Bisnis di AS ke Elon Musk

Cahyandaru Kuncorojati • 14 Januari 2025 11:07
Jakarta: Pada 19 Januari 2025, TikTok terancam diblokir di Amerika Serikat, hal itu mendorong muncul gosip bahwa anak perusahaan ByteDance ini tengah berusaha menyelamatkannya, salah satunya disebut TikTok berencana dijual ke Elon Musk.
 
Namun gosip ini langsung dibantah oleh pihak TikTok dan ByteDance. Perwakilan TikTok menilai ini adalah gosip yang sangat sembarangan dan enggan memberikan komentar lebih lanjut.
 
“Kami tidak bisa memberikan komentar atas informasi fiksi,” tulis perwakilan TikTok yang dikutip dari situs Variety. Bagi yang belum tahu, TikTok terancam diblokir karena tidak mematuhi instruksi Mahkamah Agung Amerika serikat.

Pada bulan April 2024 Kongres Amerika Serikat atau DPR AS mengajukan perundang-undangan yang mengharuskan TikTok menjual bisnisnya ke perusahaan lain di Amerika Serikat untuk tetap beroperasi, jika tidak maka mereka harus diblokir.
 
Perundang-undangan ini disahkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memberikan tenggat waktu hingga 9 bulan untuk TikTok menjual bisnisnya atau diblokir. Kini jelang kepemimpinan Presiden Donald Trump kebijakan tersebut tetap berlaku.
 
Diketahui TikTok bernasib sama dengan perusahaan asal Tiongkok yang berbisnis di Amerika Serikat, misalnya Huawei. TikTok dianggap berafiliasi dengan pemerintah komunis Tiongkok dan memata-matai warga Amerika Serikat.
 
Tanggapan TikTok atas gosip tadi muncul setelah sebelumnya media Amerika yaitu Bloomberg menyatakan bahwa TikTok atau ByteDance mempertimbangkan menjual media sosial tersebut ke miliarder pemilik X (Twitter).
 
Nama Elon Musk disebut karena beberapa bulan sebelumnya beredar laporan bahwa petinggi TikTok berunding dengan sang miliarder untuk bisa tetap bebas beroperasi di Amerika Serikat, menunjukan media sosial sebagai ruang kebebasan berekspresi seperti yang diklaim Elon Musk di X.
 
Pandangan lain menilai Elon Musk disebut karena dia adalah sosok yang masuk dalam lingkaran persahabatan Donald Trump. Beberapa waktu lalu Donald Trump mengajak sejumlah petinggi perusahaan teknologi termasuk Apple dan Facebook (Meta) setelah dirinya berhasil memenangkan pemilu AS.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan