Pembaruan ini menghadirkan sejumlah fitur baru, termasuk aggregated gaming library, riwayat bermain lintas perangkat, serta peningkatan fungsi aplikasi yang memungkinkan pengalaman bermain lebih terintegrasi di ekosistem Windows.
Fitur aggregated gaming library memungkinkan pengguna menggabungkan koleksi game dari berbagai toko digital PC, seperti Xbox, Xbox Game Pass, Battle.net, dan platform lain, ke dalam satu tampilan terpadu.
Setiap game yang diinstal dari toko yang didukung akan otomatis muncul di menu My Library dan daftar Most Recent pada aplikasi Xbox PC, sehingga pemain dapat langsung melanjutkan permainan hanya dengan satu klik.
Bagi yang menginginkan tampilan lebih rapi, Microsoft menyediakan opsi untuk menyembunyikan game dari toko tertentu melalui menu Settings → Library & Extensions. Dengan begitu, pengguna memiliki kendali penuh atas bagaimana perpustakaan game mereka ditampilkan.
Pembaruan ini juga memperkenalkan tab My Apps, yang mengumpulkan berbagai aplikasi dan toko pihak ketiga dalam satu lokasi, sehingga pemain dapat menemukan, mengunduh, dan meluncurkan game tanpa harus berpindah antar aplikasi atau kembali ke desktop.
Mulai akhir September, fitur riwayat bermain lintas perangkat akan diaktifkan. Dengan ini, game yang mendukung cloud play dan riwayat permainan akan tersinkronisasi di PC, konsol, maupun handheld. Pemain dapat memanfaatkan daftar Jump back in di layar utama untuk melanjutkan game terakhir yang dimainkan, di perangkat mana pun.
Microsoft menegaskan bahwa pembaruan ini merupakan hasil masukan dari komunitas Xbox dan program Xbox Insider, dengan tujuan memberikan fleksibilitas dan kemudahan lebih bagi para gamer. Perusahaan juga mengajak pengguna untuk terus memberikan umpan balik demi pengembangan fitur di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id