Google mengonfirmasi rencana menggabungkan ChromeOS dan Android menjadi satu platform.
Google mengonfirmasi rencana menggabungkan ChromeOS dan Android menjadi satu platform.

Google Konfirmasi Rencana Penggabungan ChromeOS ke Android

Lufthi Anggraeni • 15 Juli 2025 07:55
Jakarta: Rumor yang telah beredar lama terkait penggabungan dua sistem operasi utama Google, Android dan ChromeOS, kini telah dikonfirmasi secara resmi. Konfirmasi ini disampaikan oleh Presiden Android Ecosystem Google Sameer Samat.
 
Samat secara langsung mengakui bahwa kedua platform tersebut akan digabungkan menjadi satu sistem operasi tunggal. Mengutip GSM Arena, Samat mengungkapkan ia sangat tertarik pada cara masyarakat menggunakan laptop saat ini dan hal yang mereka selesaikan.
 
Konfirmasi ini mengakhiri spekulasi yang telah berlangsung, mengingat ini bukan kali pertama desas-desus tentang penggabungan Chrome OS ke Android terdengar, namun sebelumnya belum ada konfirmasi resmi dari Google.

Langkah strategis ini menandakan babak baru dalam ekosistem perangkat Google. Android, secara tradisional dikenal sebagai sistem operasi mobile, telah mengalami serangkaian pembaruan yang secara spesifik dirancang untuk layar besar.
 
Google telah menambahkan fitur seperti mode desktop khusus, peningkatan kemampuan windowing, dan scaling lebih baik untuk berbagai ukuran layar, menunjukkan arah pengembangan lebih luas bagi Android.
 
Laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa tujuan utama Google dengan penggabungan ini adalah untuk meningkatkan daya saingnya dengan iPad milik Apple. Dengan platform tunggal, pengguna diharapkan dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan pada tablet Android, memberikan pengalaman lebih produktif dan mulus di berbagai faktor bentuk.
 
Selain itu, Google juga dikabarkan sedang mengembangkan laptop Pixel, yang akan semakin memperluas ekosistem produk mereka. Penggabungan ini diperkirakan akan menyederhanakan pengalaman pengguna, memungkinkan aplikasi Android untuk berjalan lebih mulus dan dengan fungsionalitas lebih kaya pada perangkat berbasis ChromeOS, dan sebaliknya.
 
Hal ini juga dinilai sejumlah pihak akan dapat membuka pintu bagi inovasi baru dalam perangkat keras yang memanfaatkan kekuatan gabungan dari kedua sistem operasi, dari smartphone hingga laptop dan perangkat hybrid.
 
Kendati belum tersedia informasi detail soal jadwal dan implementasi spesifik, konfirmasi dari Google ini menegaskan visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem perangkat lebih terpadu dan efisien. Penggemar teknologi kini menanti-nantikan peran penggabungan ini dalam perubahan lanskap komputasi pribadi dan pengalaman pengguna di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan