Zangi merupakan aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Silicon Valley, Amerika Serikat
Zangi merupakan aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Silicon Valley, Amerika Serikat

Apa Itu Zangi? Aplikasi Rahasia yang Dipakai Ammar Zoni

Arif Wicaksono • 10 Oktober 2025 20:18
Jakarta: Kasus narkoba yang melibatkan Ammar Zoni kembali menjadi sorotan. Meski sedang menjalani masa tahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, mantan aktor itu diduga tetap mengatur peredaran sabu dan ganja sintetis melalui jaringan di luar penjara.
 
Penelusuran aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap cara komunikasi yang digunakan jaringan tersebut. Ammar Zoni dan beberapa rekannya disebut memakai aplikasi pesan terenkripsi bernama Zangi untuk mengatur transaksi dan distribusi narkoba.
 

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu malam, 9 Oktober 2025, polisi menangkap enam orang, termasuk Ammar, serta menyita 50 gram sabu, satu kilogram ganja sintetis, dan sejumlah perangkat komunikasi. Aplikasi Zangi digunakan untuk menghubungkan para pelaku, mulai dari kurir hingga pembeli, tanpa meninggalkan jejak digital yang mudah dilacak.
 

Aplikasi dengan Privasi Tingkat Tinggi

Zangi merupakan aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Silicon Valley, Amerika Serikat. Berbeda dari layanan populer seperti WhatsApp atau Telegram, Zangi dirancang dengan konsep zero data collection tidak ada data pengguna yang disimpan di server pusat.
 
Semua percakapan, panggilan, dan file hanya tersimpan di perangkat pengguna masing-masing. Sistem enkripsi end-to-end kelas militer memastikan pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima. Dengan mekanisme ini, bahkan pihak pengembang tidak memiliki akses terhadap isi komunikasi pengguna.

Keamanan yang kuat membuat Zangi populer di kalangan jurnalis, aktivis, dan pengguna yang membutuhkan perlindungan privasi tinggi, terutama di wilayah yang memiliki tingkat pengawasan ketat.
 

Ketika Privasi Jadi Senjata

Namun, keunggulan yang membuat Zangi aman bagi pengguna sah justru menjadi celah bagi pelaku kejahatan. Aplikasi ini memungkinkan komunikasi berlangsung tanpa jejak, tanpa metadata, dan tetap berjalan stabil meskipun di jaringan lemah seperti di dalam rutan.
 
Pesan juga dapat diatur untuk terhapus otomatis setelah dibaca, sehingga tidak meninggalkan bukti digital. Kombinasi faktor inilah yang membuat Zangi kerap digunakan untuk aktivitas ilegal, mulai dari penyelundupan informasi hingga peredaran narkoba.
 
Dengan karakteristik seperti itu, Zangi menjadi contoh nyata bagaimana teknologi keamanan digital bisa memiliki dua sisi: melindungi privasi, namun sekaligus menyulitkan aparat dalam menelusuri tindak kriminal yang bergantung pada komunikasi daring.
 

Tersedia untuk Umum

Zangi dapat diunduh secara gratis di App Store dan Google Play Store. Secara resmi, aplikasi ini dipasarkan sebagai solusi komunikasi aman bagi siapa pun yang ingin menjaga privasinya di dunia digital.
 
Namun, pakar keamanan siber menilai teknologi zero-knowledge seperti yang digunakan Zangi perlu diawasi secara ketat. Di satu sisi, ia menjadi benteng privasi yang penting di era digital. Di sisi lain, tanpa pengawasan dan edukasi pengguna, teknologi semacam ini dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru melanggar hukum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan