Mengutip GSM Arena, Apple dilaporkan telah menurunkan pesanan komponen iPhone dari pemasok asal Tiongkok, yang berdampak negatif pada prediksi pendapatan dan harga saham pemasok tersebut.
India saat ini berkontribusi sekitar lima persen dari seluruh produksi iPhone, meski telah mendapatkan dorongan untuk merakit model lebih baru, termasuk iPhone 14, beberapa saat setelah produksi di Tiongkok dimulai.
Rumor mengindikasikan bahwa Apple akan secara simultan memulai produksi di Tiongkok dan India untuk iPhone 12 series. Dorongan dari Apple untuk melakukan diversifikasi produksi iPhone dari Tiongkok dari Tiongkok juga telah terbawa ke seluruh portofolionya dengan peningkatan jumlah AirPods dan MacBook yang diproduksi di Vietnam, bukan di China.
Sebelumnya, Apple mungkin tidak akan menunggu lama untuk mengungkap produk pertamanya pada tahun 2023. Sejumlah pihak mengklaim bahwa Apple akan menggelar pengumuman produk pada tanggal 17 Januari 2023.
Menurut Mark Gurman dari Bloomberg, perangkat yang akan diumumkan Apple adalah model MacBook Pro M2 14 inci dan 16 inci yang sempat ia diskusikan pada musim gugur lalu. Kala itu, Gurman menyebut sistem ini akan mengusung desain serupa varian dengan dukungan chipset M1 yang dirilis di akhir 2021 lalu.
Sementara itu, Apple akan segera mengakhiri masa operasional iTunes dari platform terakhir yaitu Windows. Microsoft mengumumkan akan menambahkan versi preview dari tiga aplikasi baru Apple yaitu Apple Music, Apple TV dan Apple Devices.
Penambahan tersebut sebagai bagian dari versi preview Windows 11 untuk insider. Apple Music akan menyuguhkan perpustakaan musik lokasi milik pengguna Windows, serta memberikan akses ke layanan Apple Music berbayar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id