Facebook mengumumkan inisiatif baru untuk melatih AI pada video publik di platfrom miliknya.
Facebook mengumumkan inisiatif baru untuk melatih AI pada video publik di platfrom miliknya.

Proyek Facebook Selanjutnya Melatih Mesin pada Video Publik

Lufthi Anggraeni • 13 Maret 2021 11:11
Jakarta: Facebook mengumumkan inisiatif baru yang diharapkan akan memberikan kemampuan lebih baik dalam pekerjaan konsekuensial, yaitu melatih AI pada video publik pengguna Facebook.
 
Mengutip The Verge, akses ke data pelatihan ini merupakan keuntungan kompetitif terbesar di bidang kecerdasan buatan (AI), dan dengan menghimpun sumber daya ini dari jutaan pengguna mereka.
 
Dengan kepemilikan akses data ini, raksasa teknologi seperti Facebook, Google dan Amazon telah memiliki kemampuan untuk lebih berkembang di berbagai area.

Facebook telah melatih mesin model visi pada miliaran gambar yang dihimpun dari Instagram, Facebook sebelumnya belum mengumumkan proyek dengan ambisi serupa untuk pemahaman video.
 
Dengan belajar dari siaran video yang tersedia secara publik global hampir di setiap negara dan ratusan bahasa, Facebook mengklaim bahwa sistem AI miliknya tidak hanya meningkatkan kemampuan menyoal akurasi, tapi juga beradaptasi terhadap pergerakan cepat dunia dan mengenali nuansa dan petunjuk visual di berbagai budaya dan wilayah.
 
Proyek bertajuk Learning from Videos juga merupakan bagian dari upaya lebih luas Facebook dalam membangun mesin yang belajar layaknya manusia. Facebook menyebut bahwa hasil model pembelajaran mesin akan digunakan untuk menciptakan sistem dan alat moderasi rekomendasi konten baru, meski dapat melakukan lebih banyak hal di masa depan.
 
AI yang dapat memahami konten video akan dapat memberikan wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang kehidupan pengguna, memungkinkan mereka untuk menganalisa hobi dan minat, preferensi terhadap merek dan pakaian, dan banyak informasi detail personal lain.
 
Sebelumnya, Facebook telah memiliki akses ke informasi serupa melalui operasi iklan bertarget yang saat ini dilakukannya, namun mampu untuk memprosakan video melalui AI dinilai sejumlah pihak akan memperkaya sumber data yang disimpannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan