DLSS 3 menggunakan AI dan GeForce RTX Tensor Core dalam meningkatkan frekuensi gambar sekaligus gambar tajam berkualitas tinggi, bahkan resolusi tersebut bisa menyaingi resolusi asli.
Jadi bisa dikatakan bahwa Nvidia DLSS 3 menjadi fitur peningkat resolusi grafik yang ditenagai oleh AI, sehingga para pengguna atau pemain bisa meningkatkan resolusi grafik secara real-time.
Kini, banyak game-game yang mendukung teknologi DLSS 3. Selain itu, teknologi ini sedang diintegrasikan dalam salah satu engine game yang dinilai paling populer di dunia, tidak lain dan tidak bukan Unreal Engine 5.2. Secara resmi juga, mereka merilis plug-in DLSS Frame generation agar bisa memudahkan dalam pengembangan.
Nick Penwarden, Vice President of Engineering Epic Games mengatakan bahwa Nvidia DLSS 3 menjadi teknologi frame generation yang terbaik untuk meningkatkan kualitas game sekaligus performa yang tinggi.
“Nvidia DLSS 3 memperkenalkan teknologi pembuatan bingkai yang benar-benar mengesankan dan plug-in Unreal Engine 5.2 akan menawarkan kepada pengembang pilihan yang bagus untuk meningkatkan kualitas dan kinerja game mereka,” kata Nick.
Beberapa game yang sudah terdaftar dari PC DLSS untuk GDC 23 dalam mencakup penambahan Nvidia DLSS yakni, game terbaru yang akan rilis dari developer Blizzard Diablo IV. Selain itu, terdapat game balap mobil fenomenal Forza Horizon 5, serta terdapat Gripper, Smallland: Survive the Wilds, dan The Finals.
Kini, lebih dari 270 game dan aplikasi yang sudah menggunakan Nvidia DLSS sebagai akselerator sebagai pendukung performa yang mengandalkan tenaga AI. DLSS 3 sendiri menjadi versi teknologi terbaru dan tersedia dalam 26 game yang sudah dirilis dan menjadi 7 kali lebih cepat dari DLSS 2. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
