Spotify membantah rumor yang menyebutnya akan mengizinkan pembelian dalam aplikasi via App Store.
Spotify membantah rumor yang menyebutnya akan mengizinkan pembelian dalam aplikasi via App Store.

Spotify Bantah Rumor Izinkan Pembelian dalam Aplikasi via App Store

Lufthi Anggraeni • 11 Desember 2023 10:07
Jakarta: Beberapa tahun lalu, Spotify menjadi salah satu pemimpin dalam perlawanan terhadap pajak yang diterapkan Apple atau Apple Tax. Pajak dari pendapatan dalam aplikasi tersebut meningkat dari 15 persen menjadi 30 persen.
 
Apple membebankan pajak tersebut kepada pengembang dengan memproses transaksi pembelian dalam aplikasi atau in-app purchase. Untuk menghindari pajak ini, pada tahun 2016 lalu, Spotify berhenti menawarkan konsumen potensial kemampuan untuk melakukan transaksi in-app purchase dari App Store.
 
Mengutip Phone Arena, rumor yang beredar memicu spekulasi bahwa Spotify akan mulai menerima pelanggan baru via App Store. Rumor tersebut berbasis pada rangkaian kode yang ditemukan di aplikasi Spotify dan menyebutkan transaksi in-app purchase.

Namun, kini Spotify membantah pihaknya berencana mengizinkan pengguna iOS untuk berlangganan ke layanan streaming musik ini secara langsung dari App Store. Global Head of Corporate and Policy Communication Spotify Farshad Shadloo menyampaikan bantahan ini kepada The Verge.
 
Shadloo menyebut saat ini Spotify tidak memiliki rencana untuk beralih ke metode pembayaran dalam aplikasi atau In-App Payments (IAP). Hal ini berarti pengguna iPad atau iPhone yang ingin berlangganan ke layanan Premium harus mendaftarkan diri sebagai pelanggan via situs Spotify.
 
Dari bulan Juni 2014 hingga Mei 2016, pelanggan Premium Spotify diizinkan untuk memilih melakukan pembayaran layanan langganan via App Store. Namun pada musim panas lalu, Spotify memberikan penegasan kepada pelanggan lama terkait dengan hal ini.
 
Spotify mengirimkan pelanggan lama tersebut menginformasikan email tersebut memberitahukan bahwa pengguna menggunakan layanan pembayaran Apple untuk bergabung dengan Spotify Premium, dan pihaknya tidak lagi menerima metode pembayaran tersebut.
 
Setelahnya, akun pelanggan lama tersebut secara otomatis beralih ke paket berlangganan gratis tanpa biaya namun didukung iklan. Pengguna lama akan bisa kembali menjadi pelanggan layanan Premium jika mendaftar menggunakan layanan pembayaran yang disetujui oleh Spotify, menggunakan kartu kredit atau PayPal.
 
Setelah Spotify mengajukan keluhan kepada Uni Eropa (EU) terkait Apple Tax pada tahun 2019, Apple menginformasikan pihaknya mengambil bagian 15 persen hanya pada 680 ribu pelanggan layanan Spotify Premium di seluruh dunia.
 
Pelanggan tersebut merupakan pelanggan yang dikecualikan oleh Spotify setelah beralih dari langganan gratis yang didukung iklan ke layanan premium menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi (iAP) Apple antara tahun 2014-2016.
 
Pada tahun yang sama, CEO Spotify Daniel Elk mengeluhkan Apple gagal mengirimkan email pelanggan penting kepada anggota Spotify yang berlangganan melalui situs Spotify alih-alih App Store, dan juga mengeluh bahwa anggota Spotify ini tidak diizinkan untuk melakukan update pada aplikasi Spotify mereka.
 
Apple membantah kedua klaim tersebut, dan hingga empat tahun kemudian, tidak ada yang berubah. Kendati beredar spekulasi tersebut, Spotify diyakini sejumlah pihak akan terus mendorong pelanggan untuk beralih dari metode transaksi dalam aplikasi yang ditawarkan Apple.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan