Advan s6 Plus hadir dengan bekal layar berukuran 5,5 inci dan beresolusi HD, serta dengan rasio aspek 18:9. Layar ponsel ini juga berbekal bezel berukuran tergolong tipis, diklaim Advan mampu menyuguhkan pengalaman menyaksikan konten multimedia dengan lebih menyenangkan.
Selain itu, ponsel cerdas ini juga didukung oleh teknologi pendeteksi wajah atau Face ID sebagai salah satu fitur keamanan. Konsumen akan mulai dapat menemukan perangkat komunikasi ini di pasar Indonesia pada akhir bulan Februari mendatang.
Kehadiran s6 Plus turut menjadi salah satu bentuk komitmen Advan untuk terfokus pada pasar entry-level pada tahun 2019, seperti yang diungkapkannya pada Desember 2018 lalu.
Advan menyebut fokus ini didorong penurunan dalam hal pangsa pasar saat mencoba berkompetisi di segmen pasar kelas menengah pada tahun 2018.
Sebagai informasi selama tahun 2018, Advan mulai agresif menghadirkan produk segmen menengah melalui seri G.
Sayangnya, dalam perjalanannya tersebut, Advan menemukan kehadiran kompetitor dalam jumlah signifikan, dan sebagian besarnya disebut Advan merupakan merek asal Tiongkok.
Sebelumnya, nama Advan turut terseret pada pemberitaan terkait surat pailit yang diajukan oleh PT Advan Teknologi Solusi. Sejumlah pemberitaan yang menyoroti informasi ini secara tidak tepat menyematkan logo merek dagang Advan.
Hal ini dibantah oleh pihak Advan dan menyebut bahwa perusahaan yang menaungi merek dagang untuk smartphone dan tablet yang dipasarkannya bukanlah perusahaan yang diberitakan, melainkan adalah PT Bangga Teknologi Indonesia (BTI).
Advan di bahwa naungan PT BTI ini juga membantah memiliki keterkaitan atau hubungan dengan perusahaan yang diberitakan tersebut, dan menilai pengajuan surat pailit ini sebagai bentuk rekayasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id