Hal tersebut disampaikan oleh Head of Commercial Product Marketing Asus Indonesia Aldy Ramadiansyah, dalam sesi tanya jawab resmi. Pada kesempatan tersebut, Aldy menegaskan bahwa 2026 akan menjadi periode penting bagi lini bisnis komersial Asus.
“Di 2026 akan sangat seru, lebih banyak kegiatan dari Asus Business, yang seru akan ada launching produk flagship dari Asus Business di Kuartal Kedua, jadi ditunggu aja,” ujar Aldy secara langsung saat membahas rencana lini produk mendatang.
Peluncuran tersebut diklaim menjadi langkah strategis untuk memperkuat visibilitas dan daya saing Asus Business di pasar lokal. Selain agenda produk, Asus Business juga meningkatkan ambisinya dalam hal posisi pasar.
Menurut Aldy, target pangsa pasar untuk 2026 ditetapkan dua kali lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Aldy turut mengungkap bahwa pada tahun 2025, Asus berada di posisi ketiga dengan market share sekitar 11% di kategori Commercial PC Brand.
Selain itu, Asus juga berencana untuk menjadi nomor 1 dalam 3 tahun di kategori Commercial PC. Dengan target tersebut, Asus Business menempatkan diri sebagai salah satu pemain yang berupaya menggeser dominasi kompetitor di sektor komersial.
Untuk sektor industri yang menjadi fokus utama, Asus Business mengonfirmasi peningkatan perhatian pada tiga kategori strategis yaitu financial services industry (FSI), manufaktur, dan pemerintahan. Ketiga sektor ini dinilai memiliki kebutuhan perangkat komputasi profesional yang tinggi dan berkelanjutan, sehingga menjadi pasar potensial untuk pertumbuhan jangka menengah.
Di tengah isu kenaikan harga RAM global yang sempat mempengaruhi industri, Asus Business menyatakan masih menunggu kejelasan resmi dari kantor pusat. Kendati demikian, Aldy memastikan bahwa prioritas utama perusahaan tetap sama.
Namun Aldy menegaskan bahwa Asus tetap berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik sesuai kebutuhan konsumen. Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa Asus Business berusaha menjaga stabilitas penawaran produk meski terjadi potensi perubahan harga komponen.
Dengan strategi yang mencakup peluncuran produk baru, peningkatan pangsa pasar, fokus sektor prioritas, serta respons adaptif terhadap situasi industri komponen, ASUS Business memasuki 2026 dengan pendekatan lebih agresif.
Pergerakan ini diperkirakan menjadi salah satu dinamika penting di pasar commercial PC Indonesia tahun 2026 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News