CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru perusahaannya, yaitu Meta.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru perusahaannya, yaitu Meta.

Perusahaan Facebook Ubah Merek Jadi Meta, Ambisi Ciptakan Metaverse

Lufthi Anggraeni • 29 Oktober 2021 11:23
Jakarta: Facebook, jejaring sosial, tidak lagi akan menetapkan masa depan Facebook, perusahaan ini kini akan dikenal sebagai Meta. Facebook Inc. mengubah nama untuk membedakan perusahaan dengan jejaring sosial yang semakin terkepung oleh reputasi kurang baik.
 
Mengutip Engadget, perubahan nama ini selaras dengan penyematan masa depan perusahaan pada janji metaverse.
 
CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut bahwa merek perusahaannya terkait erat dengan satu produk yang dinilai tidak dapat mewakili rencana dan hal yang dilakukan saat ini, juga di masa depan.

Oleh karena itu, lanjut Zuckerberg, mulai saat ini, perusahaannya akan mengutamakan metaverse, bukan Facebook. Zuckerberg mengumumkan nama baru perusahaannya ini selama pidato di ajang virtual Connect.
 
Di bawah pengaturan baru ini, Facebook dan aplikasi lain akan menjadi divisi dari perusahaan Meta yang lebih besar, dan masih dipimpin oleh Zuckerberg. Restrukturisasi ini memiliki sejumlah persamaan dengan saat Google melakukan restrukturisasi pada perusahaannya dan menjadi Alphabet.
 
Sebagai informasi, Alphabet menjadi perusahaan induk yang kini mengoperasikan Google, bersama dengan lini usaha lain seperti DeepMind dan Nest. sementara itu, Facebook sebelumnya mengungkap pihaknya berencana untuk memisahkan Facebook Reality Labs, gruo AR dan VR miliknya, dari lini usaha lain saat melaporkan performa finansial.
 
Dalam pernyataan baru, Facebook menambahkan bahwa struktur korporasinya tidak akan berubah. Selain itu, perusahaan ini juga mengubah penanda saham dari FB menjadi MVRS mulai bulan Desember mendatang.
 
Facebook memposisikan nama baru perusahaannya untuk lebih merefleksikan ambisi masa depan dalam berevolusi dari jejaring sosial menjadi perusahaan metaverse. Zuckerberg masih berupaya mendefinisikan arti perusahaan metaverse secara pasti untuk platform utama dan penggunanya, namun augmented dan virtual reality menjadi fokus utama dari visi ini.
 
Perusahaan ini juga telah memamerkan versi awal dari satu proyek bertajuk Horizon Workrooms, yang memungkinkan pengguna untuk melaksanakan pertemuan dengan memanfaatkan teknologi VR.
 
Selain itu, Facebook juga menampilkan preview dari pengalaman Horizon Home dan Horizon Venues baru. Menurut unggahan dari CTP Andrew Bosworth, seluruh produk VR sosial Facebook akan dinaungi oleh merek Meta Horizon.
 
Dan pada awal bulan Oktober ini, Facebook mengumumkan rencananya untuk mempekerjakan 10 ribu pegawai baru di Eropa untuk membangun metaverse perusahaannya. Perubahan nama ini juga terjadi pada satu momen genting dalam riwayat perjalanan Facebook.
 
Jejaring sosial ini tengah terguncang akibat Facebook Papers, dokumen internal yang dihimpun oleh mantan pegawai dan digunakan sebagai bahan laporan. Dokumen ini juga menjadi basis untuk rangkaian keluhan yang diajukan kepada Securities and Exchange Commission.
 
Selain itu, dokumen tersebut juga menjadi sumber dari berbagai laporan terkait kegagalan Facebook untuk memangkas peredaran misinformasi, ujaran kebencian dan tindak merugikan lain yang disebabkan platform jejaring sosialnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan