Messenger juga membagikan contoh emoji barunya, berupa gif biola berkemampuan mengeluarkan efek suara biola saat pengguna mengetuk tombol play. Pengguna juga dapat mengetuk ikon wajah tersenyum di percakapan Messenger dan ikon pengeras suara untuk dapat menikmati pengalaman yang dijanjikan tersebut.
Selain itu, aplikasi Messenger juga akan didukung perpustakaan Soundmoji, memungkinkan pengguna melakukan pratinjau sebelum menentukan pilihan Soundmoji yang akan dikirimkan pada percakapan.
Namun, Facebook masih merahasiakan informasi menyoal jumlah emoji yang didukung oleh efek suara tersebut. Berdasarkan pratinjau singkat, Facebook menghadirkan banyak opsi umum yang digunakan, termasuk emoji menangis dan tertawa, tepukan tangan serta suara jangkrik.
Facebook juga menambahkan klip audio dari media populer, memungkinkan pengguna berbagi klip audio singkat dari sejumlah acara seperti sitkom terkenal Brooklyn Nine-Nine dan film F9. Facebook juga mengungkapkan rencananya secara teratur memperbarui perpustakaan Soundmoji dengan suara dan efek suara baru.
Sayangnya, Facebook tidak membagikan informasi secara detail terkait waktu ketersediaan pembaruan berikutnya. Sebelumnya, Facebook mengumumkan rencananya untuk memberikan dana dengan jumlah total sebesar USD1 miliar (Rp14,5 triliun) selama tahun 2022 mendatang kepada kreator konten.
Separuh rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk menarik perhatian pengguna sehingga terdorong untuk membuat dan mendistribusikan konten ke berbagai layanannya. Dana tersebut akan diberikan kepada kreator yang menggunakan produk Facebook dalam berbagai cara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News