LinkedIn: Perusahaan-Perusahaan Asia Tenggara Akan Investasi Lebih

Mohammad Mamduh • 25 November 2014 18:19
medcom.id: LinkedIn merils laporan Global Recruiting Trends 2015 yang membahas tentang tren perekrutan kandidat profesional di dunia dan Asia Tenggara.
 
Dengan menggali pemikiran para manajer SDM, laporan ini juga mengungkapkan beberapa rencana yang dimiliki para profesional di tahun 2015. Diadakan untuk keempat kalinya di dunia dan kedua kalinya di Asia Tenggara, penelitian ini melibatkan 4.125 manajer SDM di 31 negara dan 14 bidang industri tahun ini, termasuk 385 manajer di Asia Tenggara.
 
Feon Ang, Direktur LinkedIn Talent Solution Asia Pasifik mengatakan, “Jumlah kandidat yang kompeten terus meningkat di berbagai wilayah, dan menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara. Dengan angka perekrutan yang diprediksi meningkat, lebih besar dari biaya perekrutan itu sendiri, para manajer SDM dan pemimpin bisnis harus lebih pintar dalam menciptakan dan membangun reputasi perusahaan mereka sehingga bisa menjadi top of mind para kandidat terbaik.”

Lebih dari setengah (53%) perusahaan yang disurvei di Asia Tenggara menghabiskan lebih banyak biaya untuk meningkatkan awareness bahwa perusahaan bereputasi kuat. Dengan meningkatnya persaingan akan kandidat unggul (54% di Asia Tenggara, lebih tinggi dari presentasi global sebesar 42%), ditambah meningkatnya jumlah perekrutan (53%), perusahana-perusahaan ini meningkatkan biaya untuk membangun reputasi.
 
Perangkat digital dan media sosial mengambil peran penting dalam mempromosikan reputasi perusahaan di Asia Tenggara. Selain situs web perusahaan, jaringan profesional online seperti LinkedIn menjadi salah satu alat paling efektif untuk menyebarkan reputasi perusahaan (56%). Selain itu, media sosial seperti Facebook dan Twitter mengambil peran sebesar 53% dan informasi lisan antar keluarga dan kerabat ada di presentasi 51%.
 
Di tahun 2015, perusahaan penyedia kandidat profesional akan mengalami pergeseran karena jaringan profesional online menjadi begitu penting. Pergeseran ini didukung oleh meningkatnya perekrutan kandidat pasif. Sebanyak 65% responden di Asia Tenggara mengatakan bahwa ini adalah bagian dari strategi perekrutan mereka untuk menyasar kandidat berpotensi.
 
Angka ini lebih besar dari jumlah global yang hanya 61%. Dengan jumlah kandidat pasif yang mencapai 75% dari seluruh profesional di dunia, penggunaan jaringan profesional online sebagai cara perekrutan, tidak bisa diabaikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan