(Foto:Dok)
(Foto:Dok)

Kunci Sukses Bisnis Printer Brother

Gervin Nathaniel Purba • 10 Maret 2017 19:51
medcom.id, Yogyakarta: Perlu perjuangan keras bagi PT Brother Internasional Sales Indonesia untuk memasuki segmen korporasi dalam hal penjualan printer. Sebab, mayoritas perusahaan tidak tertarik membeli printer dengan alasan efisiensi.
 
Marketing Communications Sales and Marketing Brother Internasional Sales Indonesia, Rae Maya mengatakan, perusahaan lebih tertarik menyewa printer ketimbang membelinya. Untuk menjawab tantangan ini, Brother menyelenggarakan program Toner Management.
 
Melalui program ini, perusahaan tidak perlu membeli printer dari Brother, namun cukup meminjam kepada Brother secara gratis. Perusahaan wajib menggunakan toner dari Brother selama 14 bulan.

"Kami akan meminjamkan (printer) secara gratis. Mereka cukup membayar penggunaan toner saja selama 14 bulan," ujar Maya, dalam wawancara di Yogyakarta, Jumat (10/3/2017).
 
Soal tarif, Maya menjelaskan, setiap perusahaan yang meminjam dikenakan tarif Rp290 ribu per toner. Satu toner dapat mencetak hingga 2.500 halaman atau sekitar lima rim.
 
Bila terjadi kerusakan pada printer, Brother akan langsung melakukan penggantian produk. "Mereka (perusahaan yang menyewa) bisa menukarnya dengan seri baru. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan," jelasnya.
 
Brother mencatat mesin printer merupakan produk paling laris terjual sepanjang 2016. Produk Brother berikutnya yang laris manis ialah scanner, printer label, dan mesin jahit.
 
"Penjualan printer paling atas. Kemudian, di bawahnya ada scanner, printer label, dan mesin jahit," kata Digital Marketing and PR Eksekutif PT Brother Internasional Sales Indonesia Andre Arlis Chouwanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan