Dalam sebuah studi, National Sleep Foundation menemukan, dua per tiga anak di bawah umur 10 tahun kesulitan untuk tidur. Hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah seperti pertumbuhan yang tidak maksimal, sulit fokus dan belajar dan rasa tidak bahagia. UrbanHello memperkenalkan Remi secara resmi pada CES 2017 minggu lalu.
"Remi memberitahu anak kapan mereka boleh tetap di tempat tidurnya, kapan mereka boleh pergi ke ruang tidur orangtuanya," kata Herve Artus, CEO UrbanHello dalam wawancara dengan VentureBeat.
"Ia membantu orangtua tahu apakah anak-anak sudah melakukan hal yang benar terkait rutinitas tidur malam mereka."
Remi adalah jam cerdas yang bisa digunakan untuk memudahkan tidur. Untuk anak-anak paling kecil, ia akan berfungsi sebagai monitor bayi dan speaker. Ia bisa merekam bunyi dan temperatur dalam ruangan. Sementara untuk anak yang sudah lebih dewasa hingga umur 10 tahun, ia akan memberitahu sang anak cara untuk tidur lebih baik.
Jika jam memasang wajah tertidur, itu artinya sang anak harus tetap di tempat tidurnya. Namun, jika wajah jam berubah tersenyum, itu berarti sudah waktunya anak untuk bangun. Orangtua bisa melakukan kustomisasi dari wajah dan warna jam sebagai tanda waktunya anak melakukan sesuatu hal. "Warna tertentu berarti sudah waktunya untuk menggosok gigi," kata Artus.
Pagi hari, ketika anak bangun, Remi akan menghitung nilai tidur, memungkinkan orantua mengetahui apakah pola tidur anak membaik. Catatan tidur juga memungkinkan mereka untuk mengerti keadaan terbaik untuk mengajak anak tidur.
Orangtua dapat menyimpan lagu dalam Remi sehingga ia bisa memutar lagu favorit anak. Ia juga bisa berfungsi layaknya speaker Bluetooh yang dapat terhubung ke tablet atau smartphone untuk memutar lagu. Alarm pintar ini akan tersedia pada April senilai USD99 (Rp1,3 juta), untuk pasar Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id