Mereka menunjuk pemimpin baru untuk WhatsApp, Messenger dan Facebook. Pada saat yang sama, mereka juga memberikan tugas baru untuk eksekutif senior Facebook, seperti mengembangkan teknologi blockchain.
Keputusan ini Facebook umumkan hari ini pada para karyawannya. Tujuan mereka adalah untuk mendorong komunikasi antar para eksekutif dan mengetatkan privasi pengguna.
Alasan lain Facebook mengambil keputusan ini adalah karena mereka mendapatkan kritik keras karena platform-nya memengaruhi pemilu presiden Amerika Serikat, lapor Recode.
CEO Facebook Mark Zuckerberg telah mengubah struktur perusahaan dan membaginya ke dalam tiga divisi utama. Salah satunya adalah grup "Kelompok aplikasi" yang dipimpin oleh Chief Product Officer Chris Cox.
Sebelum ini, Cox bertanggung jawab atas aplikasi Facebook. Kini, Cox juga akan bertanggung jawab atas Instagram, WhatsApp dan Messenger. Keempat aplikasi sosial itu secara total memiliki pengguna lebih dari lima miliar orang per bulan.
Facebook juga membuat tim yang akan mengembangkan teknologi blockchain. David Marcus, eksekutif yang tadinya bertanggung jawab atas Messenger, sekarang akan bekerja untuk tim blockchain.
Tim baru ini akan masuk ke dalam salah satu dari tiga divisi utama yang disebut "Platform baru dan infra", yang akan dipimpin oleh CTO Mike Schroepfer. Tim AR, VR dan AI Facebook juga akan ada di bawah Schroepfer.
Sementara itu, eksekutif Javier Olivan, VP of Growth Facebook, akan memimpin divisi ketiga yang disebut "layanan produk utama", yang berisi fitur-fitur yang ada pada berbagai aplikasi di bawah Facebook seperti iklan, keamanan dan pertumbuhan.
Menariknya, tidak ada satupun eksekutif yang meninggalkan Facebook. Para eksekutif lama hanya diubah posisinya sehingga menempati jabatan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News