Sayangnya, masih ada PSE dengan trafik besar di Indonesia menurut informasi yang dibagikan oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Sebagian di antaranya adalah platform online gaming yang terkenal.
Semuel menyebutkan nama Steam, Epic Games, Battle.net, Origin, belum mendaftarkan PSE. Sisanya adalah ecommerce Amazon, PayPal, search engine Yahoo dan Bing.
Dalam konferensi pers pada 21 Juli 2022 disampaikan Semuel bahwa Kominfo sudah menyurati PSE tersebut dan diberikan jangka waktu lima hari kerja yaitu batasnya 29 Juli 2022. Apabila tidak merespon dan mendaftarkan diri maka daftar PSE tadi akan terkena pemblokiran.
“Jika belum daftar hingga pukul 23.59 WIB hari ini, saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu sampai menunggu mereka melengkapi pendaftaran tidak bisa diakses dari Indonesia,” kata Semuel.
Meskipun begitu, Semuel menegaskan pihaknya tetap terbuka apabila PSE mau mengurusnya, mereka siap melakukan normalisasi atau mencabut pemblokiran apabila proses pendaftaran PSE sudah dipenuhi dan selesai.
“Proses normalisasi akan tergantung mereka. Begitu mendaftarkan PSE, Kominfo akan langsung membuka (akses),” tegas Semuel. Pihak Kominfo juga berjanji untuk melakukan verifikasi ketat terhadap PSE yang mendaftarkan diri.
Pada tanggal 29 Juli 2022 total ada 8.962 PSE yang sudah terdaftar di Kominfo yang terdiri dari 8.680 domestik dan 282 adalah PSE asing. Apabila nama-nama PSE tadi diblokir maka dipastikan gamer di Indonesia terutama pada platform PC tidak akan bisa memainkan game mereka secara online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News