Namun menurut Phone Arena, fitur ini menghadapi sedikit permasalahan yaitu kecenderungan untuk menyembunyikan unggahan terkait LGBTQ+. Permasalahan ini muncul karena platform menangani tag jelas, pada per-blog, dan bukan berbasis per-unggahan.
Dengan demikian, saat blog LGBTQ+ ditandai oleh pemilik sebagai NSFW sebagai bentuk penghormatan kepada sesama pengguna di setiap unggahan, sistem tetap menyembunyikan konten tanpa memperhatikan isi konten.
Permasalahan yang dialami oleh fitur ini dilaporkan telah menerima update perbaikan, sehingga setiap unggahan akan dievaluasi secara terpisah. Tumblr masih memiliki permasalahan lainnya, pada set foto.
Set foto tersebut akan ditandai akibat keterbukaannya, dan satu-satunya cara untuk menanggulanginya adalah dengan melaporkan secara manual untuk mendapatkan inspeksi secara manual.
Tumblr mengklaim tengah mengembangkan cara untuk memperbaiki algoritma evaluasi konten dan mengurangi batasan tersebut. Hal ini dinilai ironis, sebab Tumblr menjadi salah satu platform pendukung komunitas LGBTQ+.
Selain itu, perbedaan waktu antara peluncuran awal fitur Safe Mode dan update berisi perbaikan untuk permasalahannya hanya berselang tiga hari. Fitur tersebut juga dilaporkan masih belum tersedia untuk seluruh pengguna, sehingga masih belum memiliki dampak buruk pada konsumen lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id