Foto: NTT Data
Foto: NTT Data

6 Markas Keamanan Siber Berbasis AI Baru NTT Demi Respons Lebih Cepat

Mohamad Mamduh • 10 Desember 2025 16:09
Jakarta: NTT Data, sebuah perusahaan global terdepan dalam layanan AI, bisnis digital, dan teknologi, mengumumkan langkah strategis dalam memodernisasi keamanan siber dengan meluncurkan empat Cyber Defense Center (CDC) otonom generasi terbaru berbasis teknologi Agentic AI. Keempat pusat ini telah beroperasi di India, berlokasi di Bengaluru, Hyderabad, Noida, dan Mumbai.
 
Peluncuran CDC ini menandai pergeseran NTT Data dari operasi keamanan tradisional yang terpusat menuju pendekatan yang terdistribusi, sangat otomatis, dan digerakkan oleh Kecerdasan Buatan (AI).
 
Sistem pertahanan siber canggih ini dirancang untuk mempercepat investigasi hingga 60% dan secara signifikan mengurangi jumlah notifikasi ancaman hingga 90%. Teknologi ini memanfaatkan Agentic AI untuk SecOps, orkestrasi ancaman berbasis GenAI, dan otomatisasi tingkat lanjut.

Pusat Pertahanan Siber generasi baru ini mampu belajar dari insiden sebelumnya dan pengetahuan para pakar, memungkinkan sistem untuk mengotomatisasi, menyaring, dan memprioritaskan peringatan, sehingga tim keamanan dapat menahan ancaman lebih cepat.
 
Menurut Charlie Li, Head of Cloud and Security Services, NTT Data, Inc., inovasi dan pertumbuhan klien semakin ditopang oleh adopsi cloud dan AI yang cepat, yang semuanya harus diamankan dalam skala besar dan kecepatan tinggi.
 
"Perluasan pusat pertahanan siber generasi terbaru ini membantu kami memenuhi permintaan global atas layanan keamanan siber berbasis AI, menghadapi ancaman bertenaga AI, dan mendukung transformasi digital klien dari edge hingga cloud.”
 
Setiap pusat dilengkapi untuk memperkuat perlindungan bagi lebih dari 1.200 klien global. Fitur utamanya mencakup pertahanan siber berbasis agen otonom dan orkestrasi ancaman menggunakan AI, serta intelijen ancaman global secara real-time lengkap dengan penelusuran ancaman lokal sesuai karakteristik wilayah. Selain itu, pusat-pusat ini didukung oleh lebih dari 800 analis keamanan untuk perlindungan 24 jam sehari, 7 hari seminggu dengan deteksi dan respons terpadu berbasis AI.
 
NTT Data juga berencana untuk memperluas jaringannya dengan membuka dua pusat tambahan. Pusat-pusat ini akan berlokasi di Birmingham, Inggris (dijadwalkan dibuka Desember 2025), dan Dallas, Amerika Serikat (dijadwalkan dibuka Januari 2026).
 
Sheetal Mehta, Head of Cybersecurity, NTT Data, Inc., menekankan pentingnya pertahanan yang cerdas di tengah lanskap ancaman yang terus berkembang. “Lanskap ancaman hari ini menuntut pertahanan yang cerdas dan adaptif dengan menggabungkan wawasan global serta keahlian lokal untuk membantu perusahaan terus menekan risiko dan membangun ketahanan."
 
"Dengan kehadiran Cyber Defense Center berbasis AI ini, kami semakin memperkuat visi jaringan pertahanan siber global yang menghubungkan teknologi mutakhir, kemitraan strategis, dan talenta kelas dunia,” tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan