Banyak pengguna iPhone dibuat cemas ketika melihat persentase battery health di perangkatnya terus menurun.
Banyak pengguna iPhone dibuat cemas ketika melihat persentase battery health di perangkatnya terus menurun.

Ini Penyebab Baterai Health iPhone Menurun

Arif Wicaksono • 10 Desember 2025 17:25
Jakarta: Banyak pengguna iPhone dibuat cemas ketika melihat persentase battery health di perangkatnya terus menurun. 
 
Padahal ponsel masih terbilang baru dengan penggunaan wajar. Fenomena ini kerap memunculkan pertanyaan apa yang membuat Battery Health iPhone menurun?
 
Penurunan kesehatan baterai sejatinya adalah proses alami yang dialami setiap perangkat dengan baterai lithium-ion. 
 
Baca juga: iPhone 16e Kalahkan iPhone 17 Pro Max di Daftar HP Terlaris Q3 2025

Apple pun telah berkali-kali menegaskan Battery Health tidak akan pernah tetap di angka 100 persen selamanya. Namun, ada sejumlah faktor yang membuat penurunannya bisa terasa lebih cepat.

1. Siklus Pengisian yang Semakin Bertambah

Battery Health sangat dipengaruhi oleh jumlah charge cycle atau siklus pengisian. Setiap kali baterai digunakan hingga 100% kapasitas lalu diisi kembali, itu dihitung sebagai satu siklus. iPhone umumnya dirancang untuk mempertahankan 80% kapasitas asli setelah sekitar 500 siklus.
Artinya, semakin sering ponsel digunakan dan diisi, semakin cepat Battery Health menurun.

2. Pengisian Daya Saat Panas

Suhu tinggi adalah musuh terbesar baterai lithium-ion. Mengisi baterai saat perangkat dalam kondisi panas, misalnya ketika digunakan bermain gim berat, terkena sinar matahari, atau ditaruh di dashboard mobil mempercepat degradasi. Tak sedikit pengguna yang merasa baterainya “boros”, padahal penyebabnya adalah kebiasaan mengisi daya ketika ponsel terlalu panas.

3. Penggunaan Fast Charging Berlebihan

Fitur fast charging memang memudahkan, tetapi arus listrik tinggi dalam waktu lama dapat memberi tekanan tambahan pada baterai. Apple memang telah mengantisipasinya dengan sistem manajemen daya, namun penggunaan fast charging berkali-kali tetap berdampak pada umur baterai.

4. Aplikasi yang Mengkonsumsi Daya Tinggi

Aplikasi tertentu, seperti gim berat, kamera beresolusi tinggi, hingga aplikasi berbasis GPS, membuat komponen bekerja lebih keras. Semakin tinggi beban kerja, semakin cepat suhu naik dan siklus baterai terpakai. Di sisi lain, aplikasi yang berjalan di latar belakang juga turut menggerus daya tanpa pengguna sadari.

5. Pengisian Daya Semalaman

Mengisi daya semalaman bukan masalah besar karena iPhone memiliki fitur Optimized Battery Charging. Namun, jika kondisi suhu ruangan panas saat ponsel tetap terhubung ke charger berjam-jam, hal ini tetap mempercepat degradasi baterai.

6. Menggunakan Charger Non-Resmi

Charger yang tidak bersertifikasi MFi (Made for iPhone) berpotensi memberikan tegangan tidak stabil. Jika digunakan terus-menerus, kualitas baterai perlahan menurun.

7. Pembaruan Sistem dan Perilaku Penggunaan

Update iOS bisa membuat manajemen daya berubah. Kadang efeknya baterai terasa “drops” lebih cepat hingga sistem melakukan kalibrasi ulang dalam beberapa hari. Selain itu, pola penggunaan seperti bermain gim, merekam video 4K, hingga multitasking berat bisa mempercepat penurunan kesehatan baterai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan