Facebook menggulirkan fitur App Lock untuk aplikasi Messenger, melibatkan Face ID atau Touch ID.
Facebook menggulirkan fitur App Lock untuk aplikasi Messenger, melibatkan Face ID atau Touch ID.

Facebook Messenger Bisa Kunci Chat dengan Face ID

Lufthi Anggraeni • 25 Juli 2020 11:13
Jakarta: Facebook kini memungkinkan pengguna untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan saat mengakses Messenger di iPhone atau iPad. Aplikasi ini kini dapat dikunci secara langsung atau tidak lama setelah tertutup.
 
Mengutip The Verge, proses penguncian ini melibatkan metode seperti Face ID atau Touch ID untuk membuka kunci. Hal ini berarti pengguna dapat membuka kunci ponsel dan mengizinkan meminjam perangkat, tanpa memberikan akses ke percakapan di Messenger.
 
Fitur yang disebut Facebook dengan nama App Lock ini merupakan bagian dari perubahan kecil yang dihadirkan perusahaan teknologi raksasa tersebut untuk Messenger, terfokus pada privasi dan keamanan.

Aplikasi ini kini juga didukung bagian Privacy di menu pengaturan, mempermudah pengguna dalam menemukan fitur kendali untuk privasi, seperti App Lock, dan daftar pengguna Facebook lain yang telah diblokir.
 
Fitur App Lock ini diperkirakan akan segera tersedia di aplikasi versi Android dalam beberapa bulan mendatang. Facebook juga mengungkap  rencananya untuk segera mulai menguji sejumlah fitur tambahan lainnya.
 
Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini akan mulai menawarkan pengguna lebih banyak kendali terkait pihak yang dapat mengirimkan pesan kepada mereka, meski tidak menjelaskan secara lebih rinci.
 
Selain itu, Facebook juga akan mulai menggulirkan fitur pemburaman foto dari pihak pengirim pesan tanpa persetujuan, sehingga pengguna tidak perlu membuka gambar yang berpotensi menimbulkan masalah hanya untuk melihat pesan baru dan mengetahui jika pengguna ingin berbincang dengan seseorang.
 
Fitur serupa juga telah tersedia di Instagram dan WhatsApp, dan Facebook masih enggan berbagi informasi terkait waktu ketersediaan fitur ini di Messenger. Sebelumnya, Facebook mengumumkan komitmen untuk membantu para pelaku UKM bangkit dari kondisi pandemk Covid-19, dengan memanfaatkan platformnya.
 
Komitmen tersebut salah satunya untuk memperkuat aktivitas jual-beli yang digerakkan oleh komunitas, dan membangun solusi untuk membantu pelaku usaha sukses di ranah digital. Facebook bekerja sama dengan Bank Dunia dan Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) akan melakukan survei selama enam bulan ke depan.
 
Survei ini juga akan melihat bagaimana pelaku UKM melakukan penyesuaian dalam menghadapi krisi. Survei yang dilakukan oleh Facebook ini dapat membantu mengidentifikasi area-area di mana dukungan itu dapat membuat perbedaan besar.
 
Ini adalah masa-masa sulit bagi bisnis di seluruh dunia, tetapi Facebook bertekad untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu UKM melewatinya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan