Lini produk prosesor mobile (laptop) AMD Ryzen Mobile diketahui dirilis pertama kali pada tahun 2017 lewat seri Ryzen 2000 Series kode “Raven Ridge” yang saat itu masih berbasis fabrikasi 14nm. Di sini diperkenalkan Ryzen 5 2500U dan Ryzen 7 2700U serta konfigurasi 4-core/8-thread berbasis Zen dan iGPU Radeon Vega.
Di tahun 2018 mereka melakukan peningkatan drastis di seri Ryzen Mobile hingga puncaknya di tahun 2020 dan 2021. Pada periode 2019 dirilis AMD Ryzen Mobile 3000 Series berbasis 12nm dengan arsitektur Core Zen+ dan fabrikasi 12nm yang dikenal sebagai Picasso.
“Prosesor Mobile Ryzen 3000 Series Generasi Kedua hadir sebagai rangkaian dari prosesor seri Ryzen pada CES 2019. Dengan menggunakan teknologi fabrikasi 12nm dan AMD juga merilis seri prosesor terbaru yang kemudian menjadi tren pada laptop gaming ringan yakni H-Series,” tutur perwakilan AMD Indonesia, Donnie Brahmandhika.
Di tahun 2020 lini produk ini kedatangan keluarga baru yaitu AMD Ryzen Mobile 4000 Series yang disebut sebagai Renoir berbasis fabrikasi 7nm dan arsitektur Core Zen2. Pada varian Ryzen 4000U Series diperkenalkan sebagai satu-satunay prosesor laptop ultrathin yang punya konfigurasi 8-core.
Di seri tersebut AMD juga merancang Ryzen 4000 Series varian HS Series dengan konfigurasi TDP 35W sehingga memungkinkan performa tinggi untuk desain laptop gaming yang lebih tipis sekelas laptop gaming mainstream.
Di tahun 2021 AMD melanjutkan dengan Ryzen 5000 Series atau yang dikenal sebagai Cezanne masih mengandalakan fabrikasi 7nm tapi arsitektur Core Zen3. Performanya diakui berhasil menyalip kompetitor AMD sehingga di tahun ini mereka membuat standar baru laptop gaming mumpuni berbasi AMD.
AMD memperkenalkan AMD Advantage bagi desain laptop gaming mumpuni yang mengandalkan CPU serta GPU buatannya.
Laptop dengan standar ini diklaim memiliki performa paling optimal karena dikurasi oleh AMD. Sejumlah merek telah mempercayakan laptop gaming buatan untuk masuk dalam daftar standar AMD Advantage.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News