Selain sertifikasi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Oppo Reno7 juga telah mengantongi sertifikasi dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika (Postel).
Sebagai pengingat, kedua sertifikasi ini merupakan syarat agar perangkat elektronik dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Jelang peluncurannya, Oppo memberikan informasi soal fitur dan keunggulan baru yang akan diusung oleh Reno7. Fitur dan keunggulan baru ini juga diklaim Oppo telah disesuaikan dengan pengguna di Indonesia.
Oppo menyebut bahwa ponsel yang akan meluncur di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2022 ini akan berbekal kemampuan untuk tersambung ke jaringan 5G dan mengunggulkan kemampuan di bidang fotografi portrait.
Selain itu, Oppo juga mengklaim telah melakukan pengujian jaringan 5G dengan sejumlah operator seluler lokal, guna memastikan perangkat sesuai dengan spesifikasi jaringan yang akan diusung oleh pasar Tanah Air.
Belum mengungkap informasi resmi, penerus Reno6 ini diperkirakan akan didukung sensor kamera Sony IMX709. Sensor ini diklaim hadir dengan sensitivitas cahaya 60 persen lebih tinggi, serta kebisingan 35 persen lebih rendah, jika dibandingkan dengan sensor pada Reno6.
Selain soal spesifikasi, Oppo juga masih merahasiakan informasi soal banderol harga untuk Reno7. Namun, rumor yang beredar menyebut bahwa Reno7 model reguler akan dipasarkan seharga Rp5 juta hingga Rp6 juta, sedangkan versi Pro seharga Rp7,8 juta hingga Rp8,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News