Sebelumnya mereka telah memberikan bocoran singkat pada ajang CES bulan Januari di Las Vegas. CEO AMD Lisa Su memberikan informasi lebih jauh saat menjadi pembicara dalam pembukaan Computex 2019.
Secara keseluruhan, AMD mengumumkan seri Ryzen 7, yang terdiri dari Ryzen 7 3700X, dan Ryzen 7 3800X. Keduanya menekankan kecepatan tinggi dengan konsumsi daya yang lebih irit dari generasi sebelumnya.
Konsumsi daya memang jadi salah satu pembeda, dengan Ryzen 7 3700X memiliki TDP 65W. Ia mampu berjalan pada base clock 3,6GHz dan boost clock 4.0GHz.
Sementara Ryzen 7 3800X mengadopsi 8 core dan 16 thread, dengan TDP 105W. Prosesor ini memiliki base clock 3,9GHz dan boost clock 4,5GHz. Ryzen 7 3800X bisa dibilang penerus sah dari Ryzen 7 2700X.
Satu prosesor yang menarik perhatian dalam pengumuman AMD adalah Ryzen 7 3900X. prosesor ini adalah yang pertama mengadopsi 12 core 24 thread sepanjang rumpun Ryzen tercipta. Ia memiliki base clock 3,8GHz dan boost clock 4,6GHz.
Prosesor ini juga punya L2 cache 6MB dan L3 cache 64MB. Dari aspek rancangan, Ryzen 7 3900X juga menjadi satu-satunya prosesor yang menggunakan konfigurasi dua chiplet, dengan model 6+6. Dari segi konsumsi daya, prosesor ini punya TDP 105W.
AMD mencoba membandingkan Ryzen 7 3900X dengan Intel Core i9-9920X lewat aplikasi Cinebench R20. Diperoleh hasil bahwa Ryzen seri terbaru ini bisa mengalahkan prosesor buatan Intel 14 persen dalam pengujian single-thread, dan 6 persen dalam pengujian multi-thread. Di saat yang sama, konsumsi daya Ryzen 7 3900X lebih rendah.
AMD menyebutkan semua seri yang telah muncul ini tersedia mulai 7 Juli. Untuk pasar global, Ryzen 7 3700X dihargai USD329 (Rp4,7 juta), Ryzen 7 3800X dipatok USD399 (Rp5,7 juta), dan Ryzen 7 3900X dibanderol USD499 (Rp7,1 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News