Tujuan kunjungan tersebut adalah mempererat hubungan Jerman dan Indonesia, mendorong pertukaran gagasan bagi sektor bisnis, serta mengembangkan solusi Smart City.
Tahun ini, Jakarta dan Berlin turut merayakan 25 tahun kerja sama mereka sebagai sister city. Untuk merayakan kerja sama tersebut, Jakarta Smart City dan Startup AsiaBerlin mengadakan serangkaian acara selama dua hari di Jakarta yang diawali dengan “Good Idea Jam”, yang diadakan pada hari ini Kamis, 1 Agustus 2019 di Balai Kota Jakarta.
Para peserta berdiskusi dengan para pejabat pemerintahan, pengusaha, serta mitra potensial mengenai solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi kaum urban.
Topik diskusi meliputi Smart City, mobilitas di daerah perkotaan, serta lingkungan urban. Beberapa perwakilan pemerintah Indonesia seperti Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan, serta Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Peter Schoof.
Mereka berbicara di hadapan lebih dari 500 partisipan mengenai inovasi dan kerja sama di antara kedua negara.
"Lanskap startup di Indonesia tengah menghadapi ledakan ekonomi yang signifikan, yang memperlihatkan transisi dari sebuah pasar regional menjadi salah satu pusat ekonomi global yang menjanjikan di masa depan," tutur Oleksandra Kovbasko, Director, Asia, enpact e.V. dan Project Manager Startup AsiaBerlin.
"Kisah-kisah sukses dari startup seperti Go-Jek dan Tokopedia merupakan bukti dari potensi yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi startup di Jerman belajar dari kisah-kisah sukses tersebut, serta mempererat hubungan ekonomi di antara kedua negara,"
Acara tersebut digelar oleh Startup AsiaBerlin, yang merupakan inisiatif gabungan dari Senat Berlin bersama enpact e.V., sebuah organisasi non-profit yang berbasis di Berlin. Kegiatan selama kunjungan di Jakarta meliputi diskusi dengan Go-Jek Ventures, yang merupakan perusahaan modal ventura dari Go-Jek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News