Acara yang digagas oleh Oppo Indonesia bersama Indonesia Olympians Association (IOA) ini berhasil mengumpulkan total donasi senilai Rp2,5 miliar yang akan disalurkan untuk mendukung kesejahteraan atlet dari berbagai cabang olahraga.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga sebuah gerakan solidaritas yang menyatukan delapan legenda bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade dalam satu lapangan.
Para legenda yang hadir antara lain Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu.
“Olahraga bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang karakter, semangat, dan momen-momen yang membentuk kita,” kata Patrick Owen, Vice President Oppo Indonesia.
“Hari ini, bersama IOA, kami ingin menjadikan semangat ‘Make Your Moment’ bukan sekadar slogan, tapi sebuah gerakan, di mana teknologi hadir bukan hanya untuk mengabadikan, tapi juga untuk peduli dan memberi dampak,” ujarnya.
Dana sebesar Rp2,5 miliar berhasil terkumpul melalui penjualan tiket serta lelang eksklusif barang memorabilia, seperti Oppo Find N5, raket, jersey, dan TOMORO Treasure Tumbler yang ditandatangani oleh para legenda. Seluruh hasil donasi diserahkan secara simbolis kepada IOA Foundation untuk dikelola secara transparan.
Meskipun bertajuk pertandingan persahabatan (fun match), para legenda tetap menunjukkan aksi-aksi brilian yang membangkitkan semangat nasionalisme penonton.
“Kami semua bangga bisa kembali ke lapangan, bukan untuk mengejar medali, tapi untuk memberikan sesuatu kembali kepada dunia olahraga yang telah membesarkan kami. Dari bulu tangkis, untuk semua. Inilah bukti nyata bahwa kejayaan bisa terus berlanjut lewat aksi dan inspirasi,” kata Susy Susanti, Peraih Emas Olimpiade Barcelona 1992.
Inisiatif ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah. Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang juga turut bermain, menyampaikan dukungannya.
“Kementerian mendukung penuh inisiatif seperti ini yang menghormati pencapaian dan warisan para legenda olahraga Indonesia. Acara ini jadi contoh kuat bagaimana olahraga menyatukan berbagai sektor untuk menciptakan perubahan,” ujarnya.
Ketua IOA Foundation, Yayuk Basuki, menambahkan bahwa acara ini adalah awal dari sebuah gerakan besar.
“Acara ini bukan hanya sekadar pertandingan, tapi adalah awal dari gerakan besar: bagaimana para Olympian masa lalu ikut menjembatani masa depan olahraga Indonesia,” ungkapnya. Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan spesial dari grup musik Maliq & D’Essentials.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News