Jakarta: Telkom Group melalui anak usahanya yaitu Telkomsel meluncurkan model bisnis atau layanan baru yang diyakini mampu mendorong adopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Layanan GPU-as-a-Service hasil kolaborasi Telkomsel dengan Singtel dan Bridge Alliance bertujuan untuk memberdayakan bisnis di seluruh Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif Artificial Intelligence (AI).
Telkomsel mengklaim akan menjadi salah satu yang pertama menghadirkan solusi mutakhir ini ke pasar Indonesia, memanfaatkan konektivitas 5G untuk membantu pelanggan bisnis mempercepat penerapan AI secara lebih cepat dan efisien.
Solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) disebut sebagai kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk solusi yang sama dengan memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari Nvidia.
Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi. Sebagai pemain kunci dalam transformasi digital di Indonesia, Telkom Group dan Telkomsel melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan, hingga logistik.
“Sejalan dengan inisiatif transformasi strategis Telkom Group, Five Bold Moves, kemitraan ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga,” ungkap Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono.
“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Bill Chang, CEO Digital InfraCo Singtel, menambahkan bahwa solusi hasil kolaborasi ini diyakini membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai
industri.
AI sendiri diproyeksikan dapat memberikan kontribusi hingga USD 1 triliun bagi ekonomi Asia Tenggara pada tahun 203, menurut hasil riset yang dikutip Telkomsel.
Sebagai pendorong utama transformasi digital di Indonesia, jaringan 5G terluas dan tercepat dari Telkomsel menyediakan infrastruktur ideal untuk mendukung GPUaaS, memungkinkan perusahaan menerapkan solusi berbasis AI secara real-time.
Sebagai product powerhouse Telkom Group dalam layanan digital seluler untuk pelanggan B2B,
Telkomsel disebut menjamin dukungan bagi pelanggan bisnis di Indonesia tetap kompetitif di tengah lanskap digital yang terus berkembang dengan meningkatkan aksesibilitas dan skalabilitas solusi AI.
“Mengintegrasikan GPUaaS dengan kemampuan 5G, Telkomsel berupaya mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri dengan membuat hal ini lebih terjangkau, scalable, dan efisien bagi bisnis di Indonesia,” jelas Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam.
“Melalui kehadiran GPUaaS dan konektivitas broadband 5G terluas dan tercepat, Telkomsel
akan terus mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan mengambil
peran terdepan di garis depan revolusi AI di Indonesia,” imbuhnya.
Pada tahap awal, layanan GPUaaS dari Singtel akan didukung oleh cluster NVIDIA H100 Tensor Core GPU, dengan rencana ekspansi lebih lanjut yang mencakup server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connected mulai pertengahan 2025.
Layanan GPU-as-a-Service hasil kolaborasi Telkomsel dengan Singtel dan Bridge Alliance bertujuan untuk memberdayakan bisnis di seluruh Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif Artificial Intelligence (AI).
Telkomsel mengklaim akan menjadi salah satu yang pertama menghadirkan solusi mutakhir ini ke pasar Indonesia, memanfaatkan konektivitas 5G untuk membantu pelanggan bisnis mempercepat penerapan AI secara lebih cepat dan efisien.
Solusi GPU-as-a-Service (GPUaaS) disebut sebagai kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk solusi yang sama dengan memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari Nvidia.
Layanan ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi. Sebagai pemain kunci dalam transformasi digital di Indonesia, Telkom Group dan Telkomsel melihat kemitraan ini sebagai peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan, hingga logistik.
“Sejalan dengan inisiatif transformasi strategis Telkom Group, Five Bold Moves, kemitraan ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga,” ungkap Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono.
“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Bill Chang, CEO Digital InfraCo Singtel, menambahkan bahwa solusi hasil kolaborasi ini diyakini membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai
industri.
AI sendiri diproyeksikan dapat memberikan kontribusi hingga USD 1 triliun bagi ekonomi Asia Tenggara pada tahun 203, menurut hasil riset yang dikutip Telkomsel.
Sebagai pendorong utama transformasi digital di Indonesia, jaringan 5G terluas dan tercepat dari Telkomsel menyediakan infrastruktur ideal untuk mendukung GPUaaS, memungkinkan perusahaan menerapkan solusi berbasis AI secara real-time.
Sebagai product powerhouse Telkom Group dalam layanan digital seluler untuk pelanggan B2B,
Telkomsel disebut menjamin dukungan bagi pelanggan bisnis di Indonesia tetap kompetitif di tengah lanskap digital yang terus berkembang dengan meningkatkan aksesibilitas dan skalabilitas solusi AI.
“Mengintegrasikan GPUaaS dengan kemampuan 5G, Telkomsel berupaya mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri dengan membuat hal ini lebih terjangkau, scalable, dan efisien bagi bisnis di Indonesia,” jelas Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam.
“Melalui kehadiran GPUaaS dan konektivitas broadband 5G terluas dan tercepat, Telkomsel
akan terus mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan mengambil
peran terdepan di garis depan revolusi AI di Indonesia,” imbuhnya.
Pada tahap awal, layanan GPUaaS dari Singtel akan didukung oleh cluster NVIDIA H100 Tensor Core GPU, dengan rencana ekspansi lebih lanjut yang mencakup server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connected mulai pertengahan 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News