Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengumumkan kemitraan strategis dengan Sangfor Technologies menyediakan solusi keamanan siber yang inovatif dan efisien.
Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengumumkan kemitraan strategis dengan Sangfor Technologies menyediakan solusi keamanan siber yang inovatif dan efisien.

SMI dan Sangfor Technologies Jalin Kemitraan Strategis, Bidik Pasar Keamanan Siber Indonesia

Cahyandaru Kuncorojati • 13 Agustus 2025 14:50
Jakarta: PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), distributor teknologi terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Sangfor Technologies, pemimpin global dalam solusi cyber security dan cloud computing. 
 
Melalui kerja sama ini, SMI resmi ditunjuk sebagai distributor dan mitra resmi Sangfor Technologies di Indonesia, bertujuan untuk menyediakan solusi keamanan siber yang inovatif dan efisien bagi berbagai industri di tanah air.
 
Kemitraan ini terjalin sebagai respons langsung terhadap pertumbuhan pesat sektor keamanan siber di Indonesia. Menurut studi dari GMI Research, pasar keamanan siber nasional mengalami peningkatan permintaan sebesar 28% per tahun hingga 2024. 

Pasar yang pada tahun 2024 bernilai USD 1,4 miliar ini diproyeksikan akan meroket hingga mencapai USD6,5 miliar pada tahun 2032, didorong oleh meningkatnya serangan siber dan pemberlakuan undang-undang perlindungan data yang baru.
 
Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia kini menghadapi tekanan dari berbagai sisi. 
 
“Perusahaan-perusahaan di Indonesia kini menghadapi tekanan besar akibat meningkatnya ancaman siber, kebutuhan untuk memenuhi kepatuhan regulasi yang kompleks, serta keterbatasan anggaran TI,” ujarnya.
 
“Melalui kolaborasi strategis dengan Sangfor Technologies, kami menghadirkan solusi end-to-end yang tidak hanya memperkuat keamanan siber dan modernisasi infrastruktur, tetapi juga tetap efisien dari sisi biaya, memberikan nilai lebih tanpa mengorbankan kualitas dan keandalan,” tambah Lie Heng.
 
Salah satu tantangan utama yang dijawab oleh kemitraan ini adalah ketidakpuasan pasar terhadap biaya teknologi virtualisasi yang ada. 
 
Menjawab hal ini, Sangfor menawarkan solusi Hyper-Converged Infrastructure (HCI), sebuah arsitektur cloud generasi ketiga yang mampu mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 70% dengan mengintegrasikan komputasi, penyimpanan, dan jaringan.
 
Kemitraan ini akan berfokus pada empat segmen industri utama yang sedang mengalami transformasi digital pesat, yaitu sektor pemerintahan, ritel, jasa keuangan dan asuransi, serta manufaktur. Sangfor akan membawa portofolio lengkapnya, termasuk produk keamanan 
 
Sangfor Athena (seperti SWG, NGFW, EDR, XDR) dan produk cloud (seperti HCI dan VDI), yang didukung keunggulan teknologi seperti arsitektur keamanan terintegrasi dan keamanan berbasis AI.
 
Grayson Xia dari Sangfor Technologies menekankan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan yang lebih besar. 
 
“Kemitraan ini lebih dari sekadar perjanjian distribusi, ini adalah komitmen untuk mengubah lanskap keamanan siber Indonesia,” kata Grayson Xia. 
 
“Dengan menggabungkan teknologi inovatif Sangfor dengan keahlian pasar yang mendalam dan jaringan mitra yang luas dari Synnex Metrodata Indonesia, kami berfokus untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi pasar di Indonesia,” tutupnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan