Samsung memperkenalkan teknologi TV Micro RGB pertamanya, dipromosikan sebagai hal besar berikutnya untuk TV.
Samsung memperkenalkan teknologi TV Micro RGB pertamanya, dipromosikan sebagai hal besar berikutnya untuk TV.

Samsung Pamerkan Teknologi TV Micro RGB Pertama di Dunia

Lufthi Anggraeni • 13 Agustus 2025 09:00
Jakarta: Samsung mengumumkan terobosan signifikan dalam teknologi layar dengan memperkenalkan teknologi TV Micro RGB pertamanya. Teknologi ini dipromosikan sebagai hal besar berikutnya untuk TV.
 
Mengutip GSM Arena, teknologi ini menggunakan LED dengan ukuran di bawah 100 mikrometer untuk mencapai akurasi warna luar biasa. Produk pertama yang menampilkan teknologi canggih ini adalah layar berukuran 115 inci.
 
Layar tersebut menggunakan arsitektur eksklusif dengan LED mikro RGB merah, hijau, dan biru yang dikendalikan secara individual, disusun dalam pola sangat halus di belakang panel. Hal ini memungkinkan kontrol warna sangat presisi.

Layar ini ditenagai oleh mesin kecerdasan buatan (AI) berkemampuan menganalisis dan mengoptimalkan keluaran warna secara real-time menggunakan fitur bertajuk Micro RGB Color Booster Pro.
 
Selain itu, teknologi ini juga dilengkapi dengan Bixby didukung generative AI dan diamankan oleh Knox. Dengan teknologi Micro RGB Precision Color, layar ini mencakup 100% ruang warna BT.2020, standar lebih luas dari yang umum digunakan saat ini, menjanjikan warna yang sangat akurat dan nyata.
 
Tidak hanya itu, layar ini juga dilengkapi dengan teknologi Glare Free berkemampuan meminimalkan pantulan cahaya. Samsung berjanji akan memberikan pembaruan Tizen OS selama tujuh tahun untuk layar ini.
 
Peluncuran produk ini akan dimulai di Korea, kemudian di Amerika Serikat, dengan rencana peluncuran global menampilkan berbagai ukuran di masa depan. Pengumuman ini menunjukkan komitmen Samsung untuk terus mendorong batas inovasi dalam teknologi layar TV.
 
Dengan teknologi Micro RGB, Samsung berupaya untuk menetapkan standar baru dalam kualitas gambar, akurasi warna, dan pengalaman menonton secara keseluruhan. Sebelumnya, Samsung dikabarkan berencana menginvestasikan lebih dari USD7 miliar (Rp114,09 triliun) untuk membangun fasilitas chip packaging di Amerika Serikat.
 
Investasi baru ini merupakan tambahan dari investasi sebelumnya sebesar USD37 miliar (Rp603,04 triliun) untuk manufaktur chipset. Langkah strategis ini diambil oleh Samsung untuk kembali memperkuat posisinya di bisnis manufaktur chipset setelah menghadapi beberapa tantangan, dan bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari klien besar seperti Apple dan Tesla.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan