Pernyataan ini disampaikan dalam briefing mengenai hasil keuangan perusahaan, sebagai respons terhadap kekhawatiran yang muncul di publik dan di kalangan investor. Kekhawatiran tersebut dipicu oleh beberapa laporan mengindikasikan adanya pergeseran strategi Sony.
Sebelumnya, beredar rumor menyebut Sony tengah mempertimbangkan untuk mencari produsen pihak ketiga untuk memproduksi model smartphone high-end milik perusahaannya itu. Mengutip GSM Arena, spekulasi lain menyebut Sony juga berencana untuk mengurangi kehadirannya di pasar Eropa.
Sejumlah rumor ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen Sony terhadap bisnis smartphone yang, meski tidak memiliki pangsa pasar sebesar pesaingnya, namun tetap memiliki basis penggemar loyal.
Pernyataan Sue Lin ini datang pada momen krusial. Sebagai pengingat, peluncuran Sony Xperia 1 VII menghadapi masalah, mengakibatkan perusahaan harus menghentikan penjualan dan mengumumkan program penggantian untuk mengatasi isu yang terjadi.
Xperia 1 VII merupakan satu-satunya model baru yang diumumkan Sony tahun ini, dan saat ini belum tersedia informasi mengenai model Mark 7 untuk seri Xperia 5 dan 10. Situasi ini memberikan dukungan pada spekulasi yang ada, dengan banyak pihak mempertanyakan peralihan fokus Sony dari smartphone kelas menengah dan bawah.
Kendati demikian, penegasan dari jajaran eksekutif Sony ini menunjukkan bahwa perusahaan masih melihat nilai strategis besar dalam bisnis Xperia. Di luar sekadar penjualan unit, smartphone Xperia kerap dinilai sebagai etalase teknologi canggih dari divisi lain di Sony, seperti kamera, audio, dan layar.
Xperia dinilai berfungsi sebagai platform untuk memamerkan sensor kamera Alpha, teknologi audio High-Resolution, dan panel layar terbaik hasil pengembangan Sony. Oleh karena itu, mempertahankan lini ini juga berarti menjaga sinergi antar divisi yang menjadi kunci identitas Sony sebagai perusahaan teknologi.
Pernyataan Sue Lin bahwa teknologi komunikasi memiliki kegunaan di luar hanya smartphone juga diartikan sejumlah pihak sebagai petunjuk bahwa Sony sedang mengeksplorasi peran lebih luas untuk Xperia dalam ekosistem produk mereka.
Hal ini mungkin mencakup integrasi yang lebih dalam dengan perangkat lain seperti kamera, gaming, dan home entertainment. Dengan demikian, meski menghadapi tantangan dan spekulasi yang beredar, pernyataan dari CFO Sony ini memberikan sinyal jelas bahwa Xperia akan tetap menjadi bagian penting dari strategi perusahaan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id