Kartu grafis yang dibongkar memperlihatkan hilangkan komponen penting yaitu GPU dan memori di dalamnya. (YOUTUBE/northwestrepair)
Kartu grafis yang dibongkar memperlihatkan hilangkan komponen penting yaitu GPU dan memori di dalamnya. (YOUTUBE/northwestrepair)

Modus Penipuan Kartu Grafis Nvidia RTX 50 Series: GPU dan Memori Dicopot!

Cahyandaru Kuncorojati • 23 Juni 2025 10:28
Jakarta: Pasar kartu grafis global, khususnya di segmen high-end, kembali diguncang dengan modus penipuan yang semakin canggih dan meresahkan. Setelah sebelumnya muncul kasus kardus berisi barang tak relevan seperti ransel atau makaroni, kini terungkap praktik yang lebih nekat!
 
Kartu grafis Nvidia GeForce RTX 50 Series dijual dengan kondisi GPU (Graphics Processing Unit) dan chip memori yang sudah dicopot dari PCB (Printed Circuit Board).
 
Penipuan ini dilaporkan oleh sejumlah media teknologi terkemuka, termasuk Tom's Hardware dan VideoCardz, yang memperingatkan para konsumen untuk ekstra hati-hati.

Insiden ini sebagian besar menimpa model RTX 5090, yang merupakan kartu grafis flagship terbaru dari NVIDIA dan sangat diincar oleh para gamer maupun profesional.
 
Para korban, yang sebagian besar membeli kartu ini dengan harga yang sangat mahal, baru menyadari ditipu setelah kartu tidak berfungsi saat dipasang ke sistem mereka. Ketika diperiksa lebih lanjut, terlihat jelas bahwa chip GPU utama dan modul memori VRAM yang seharusnya terpasang rapi di PCB telah hilang, meninggalkan bekas solder kosong.
 
Menurut laporan Tom's Hardware, salah satu kasus menyoroti seorang pembeli yang menemukan bahwa RTX 5090 miliknya, yang dibeli dengan harga fantastis, ternyata hanya menyisakan PCB kosong tanpa komponen vital. 
 
Para penipu diduga menggunakan teknik khusus untuk melepas chip-chip ini tanpa merusak tampilan fisik kartu secara keseluruhan dari luar, membuatnya sulit terdeteksi oleh pembeli awam hanya dengan melihat sekilas. 
 
Tindakan ini disinyalir dilakukan untuk mendapatkan kembali komponen bernilai tinggi tersebut untuk dijual secara terpisah atau digunakan dalam skema penipuan lain.
 
VideoCardz juga mengonfirmasi fenomena serupa, melaporkan bahwa kartu-kartu RTX 5090 yang tanpa GPU dan memori ini mulai bermunculan di bengkel-bengkel reparasi. 
 
Ini mengindikasikan bahwa modus penipuan ini tidak hanya terjadi pada penjualan barang baru yang disegel, tetapi juga mungkin melalui jalur pasar bekas atau skema pengembalian produk yang curang. 
 
Pelaku penipuan diduga membeli kartu asli, melepas komponen intinya, lalu mengembalikan kartu kosong tersebut atau menjualnya kembali ke pihak ketiga yang tidak curiga.
 
Di kanal YouTube milik akun Noertwestrepair diperlihatkan proses pembongkaran kartu grafis Nvidia GeForce RTX 50 Series yang di dalamnya terbukti tidak ada komponen vital seperti GPU dan memori.
 
Bagian baut di lapisan dalam diduga sengaja dirusak oleh pelaku penipuan agar sulit dibongkar. Tentu saja kondisi ini sangat tidak mungkin ditemukan pada kartu grafis normal alias benar-benar baru.
 
Penipuan semacam ini tentu sangat merugikan konsumen, mengingat harga RTX 5090 yang bisa mencapai puluhan juta Rupiah. 
 
Selain kerugian finansial, insiden ini juga mencoreng kepercayaan konsumen terhadap pasar daring dan bahkan toko-toko fisik tertentu jika celah keamanan rantai pasokan dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan