RTX Pro Server
RTX Pro Server

Disney hingga TSMC Gunakan RTX PRO untuk Percepat Transformasi AI

Mohamad Mamduh • 05 September 2025 10:40
Jakarta: NVIDIA resmi memperkenalkan RTX PRO Servers, sebuah kategori baru infrastruktur pusat data enterprise yang dirancang untuk mempercepat transisi dari kluster komputasi umum menuju “AI factory” tanpa perlu melakukan perombakan total pusat data.
 
Platform ini dibangun di atas GPU RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition yang menawarkan kinerja terobosan dan fleksibilitas tinggi, memungkinkan pengembangan dan penerapan aplikasi generasi berikutnya dengan lebih cepat.
 
Sejumlah perusahaan global terkemuka seperti Disney, Foxconn, Hitachi Ltd., Hyundai Motor Group, Lilly, SAP, dan TSMC menjadi gelombang pertama yang mengadopsi teknologi ini untuk mempercepat beban kerja AI, desain, dan simulasi.

CEO NVIDIA Jensen Huang menegaskan bahwa era AI telah tiba dan perusahaan tidak lagi bisa mengandalkan server konvensional semata. RTX PRO disebut sebagai platform komputasi yang mampu menjalankan beban kerja TI saat ini sekaligus memberdayakan agen AI yang akan mengubah setiap industri.
 
Disney, misalnya, memanfaatkan teknologi ini untuk menghadirkan pembaruan atraksi Millennium Falcon: Smugglers Run di Disneyland dan Walt Disney World bertepatan dengan perilisan film The Mandalorian and Grogu. Foxconn menggunakannya untuk mendorong otomatisasi berbasis AI di manufaktur pintar, robotika, logistik, dan kendaraan listrik.
 
Hitachi memanfaatkan kemampuan reasoning AI dan physical AI untuk mengoptimalkan aset fisik dan infrastruktur sosial melalui digital twin, sementara Hyundai membangun testbed virtual untuk mempercepat inovasi manufaktur dan verifikasi teknologi kendaraan otonom.
 
Perusahaan farmasi Lilly memanfaatkan kekuatan GPU untuk menjelajahi kemungkinan penemuan obat yang sangat luas, sedangkan SAP mengintegrasikan RTX PRO Servers ke dalam SAP Cloud Infrastructure demi menghadirkan solusi AI enterprise yang aman dan terkontrol.
 
TSMC, sebagai raksasa manufaktur semikonduktor, mengoptimalkan operasi pabriknya dengan AI factory berbasis Blackwell, termasuk penggunaan RTX PRO Servers untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi.
 
Selain itu, berbagai pemain industri lain seperti PEGATRON, Quanta Cloud Technology, Siemens, Wistron, PubMatic, Northrop Grumman, Amdocs, Cadence, dan Synopsys juga mengadopsi sistem ini untuk beragam kebutuhan, mulai dari otomasi pabrik, simulasi, periklanan digital, hingga desain chip berbasis AI.
 
RTX PRO Servers dirancang untuk mempercepat beban kerja agentic AI dan reasoning, memungkinkan pengembangan sistem otonom yang dapat belajar, beradaptasi, dan berinteraksi secara real-time.
 
Dalam pengujian, model reasoning NVIDIA Llama Nemotron Super menunjukkan peningkatan hingga tiga kali lipat dalam rasio harga-kinerja dibandingkan GPU H100 pada format tertentu, sementara kinerja untuk digital twin, simulasi, dan pembuatan data sintetis meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan GPU L40S.
 
Keunggulan lain dari RTX PRO Servers adalah fleksibilitasnya yang mendukung Windows, Linux, dan berbagai hypervisor terkemuka, berjalan di arsitektur x86 berbasis PCIe dengan pendingin udara, serta dilengkapi keamanan dan kemampuan manajemen kelas enterprise.
 
Platform ini juga terintegrasi dengan NVIDIA AI Enterprise, NVIDIA Omniverse, dan NVIDIA Cosmos untuk mendukung pengembangan AI fisik, digital twin, dan generasi data sintetis skala besar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan