Apple dikabarkan telah kehilangan salah satu eksekutif kunci di bidang AI, Robby Walker.
Apple dikabarkan telah kehilangan salah satu eksekutif kunci di bidang AI, Robby Walker.

Apple Kehilangan Eksekutif Kunci AI, Robby Walker Berlabuh ke Meta

Lufthi Anggraeni • 08 Juli 2025 09:13
Jakarta: Apple dikabarkan telah kehilangan salah satu eksekutif kunci di bidang kecerdasan buatan (AI), Robby Walker, merupakan salah satu insinyur senior yang bertanggung jawab atas pengembangan AI di perusahaan tersebut.
 
Mengutip Phone Arena, Walker kini akan bergabung dengan Meta, memperkuat tim riset AI raksasa media sosial tersebut. Kepergian Walker menandai pukulan telak bagi Apple di tengah upaya keras perusahaan untuk mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI.
 
Apple baru saja mengumumkan Apple Intelligence di ajang WWDC 2025. Kendati framework AI ini menjanjikan, banyak pihak menilai Apple masih tertinggal dari pesaingnya seperti Google dan OpenAI. Sementara itu, Robby Walker memiliki peran yang sangat penting di Apple.

Walker merupakan Kepala Tim AI Generatif dan Wakil Presiden untuk Pengalaman AI Apple. Salah satu kontribusi utama Walker adalah memimpin pengembangan Large Language Model (LLM) on-device yang sangat krusial untuk fitur Apple Intelligence.
 
Kemampuan teknologi ini untuk menjalankan AI secara lokal di perangkat adalah salah satu pembeda utama Apple dari sebagian besar kompetitor yang mengandalkan AI berbasis cloud. Kehilangan sosok dengan pengalaman dan keahlian di area vital ini tentu menjadi kerugian besar bagi Apple.
 
Walker akan bergabung dengan Meta di bawah naungan Yann LeCun, Kepala Ilmuwan AI di Meta dan salah satu ahli AI. Perpindahan ini tidak hanya menunjukkan daya tarik Meta dalam merekrut talenta AI papan atas, tetapi juga potensi talenta seperti Walker dapat berkontribusi pada proyek AI ambisius Meta.
 
Sebagai pengingat saat ini, Meta tengah berfokus pada pengembangan AI terbuka dan model bahasa besar karyanya. Kepergian Walker menjadi sorotan lebih lanjut mengingat beberapa talenta AI lainnya juga telah meninggalkan Apple dalam beberapa bulan terakhir.
 
Kendati Apple telah berupaya keras untuk mempertahankan dan menarik talenta AI dengan bonus besar, tampaknya persaingan di bidang ini sangat ketat. Tekanan untuk terus berinovasi dan menarik bakat terbaik di bidang AI menjadi krusial bagi berbagai perusahaan teknologi yang ingin tetap relevan di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan