Ilustrasi: Salesforce
Ilustrasi: Salesforce

Salesforce Agentforce 3 Kelola Agen AI Visibilitas dan Kontrol Penuh

Mohamad Mamduh • 26 Juni 2025 19:09
Jakarta: Salesforce secara resmi mengumumkan peluncuran Agentforce 3, sebuah pembaruan signifikan pada platform tenaga kerja digital mereka. Inovasi ini hadir untuk mengatasi hambatan krusial dalam penskalaan agen AI di lingkungan perusahaan: kurangnya visibilitas dan kontrol. Agentforce 3 menjanjikan kemampuan penuh bagi perusahaan untuk memantau, mengelola, dan mengoptimalkan kontribusi agen AI terhadap produktivitas manusia.
 
Seiring adopsi enterprise yang kian cepat, tantangan utama yang dihadapi tim adalah ketidakmampuan untuk melihat secara jelas aktivitas agen AI dan menyempurnakannya dengan cepat. Agentforce 3 hadir sebagai solusi komprehensif.
 
Berdasarkan pembelajaran dari ribuan implementasi sejak diluncurkan pada Oktober 2024, Agentforce terbukti memberikan nilai nyata, seperti penyelesaian otomatis 70% obrolan selama puncak musim pajak 2025. Agentforce 3 dirancang untuk memberdayakan para pemimpin dengan alat yang diperlukan untuk memantau, meningkatkan, dan memperluas tenaga kerja AI mereka dengan keyakinan penuh.

Fitur unggulan dalam Agentforce 3 mencakup Command Center baru untuk observabilitas lengkap, dukungan standar terbuka Model Context Protocol (MCP) untuk interoperabilitas plug-and-play, dan lebih dari 100 tindakan industri siap pakai yang mempercepat nilai bisnis.
 
Ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas apa yang berhasil, memperbaiki yang belum optimal, dan membuka potensi penuh dari Agentic AI dengan kejelasan, kontrol, dan kecepatan.
 
"Agentforce menyatukan agen AI, data, aplikasi, dan metadata untuk membentuk platform tenaga kerja digital terdepan," ujar Adam Evans, EVP & GM Salesforce AI. "Agentforce 3 adalah lompatan besar yang menghadirkan kecerdasan, performa, dan kepercayaan yang lebih tinggi untuk setiap implementasinya, secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis."
 
Agentforce Command Center adalah solusi observabilitas menyeluruh yang memberikan pandangan terpadu tentang kesehatan agen, pengukuran kinerja, dan optimasi hasil. Fitur ini memungkinkan tim menganalisis interaksi agen AI, memahami tren penggunaan, dan mendapatkan rekomendasi berbasis AI untuk peningkatan berkelanjutan.
 
Pemantauan kondisi agen secara real-time dengan notifikasi instan memungkinkan respons cepat terhadap masalah, sementara dasbor lengkap melacak adopsi agen, umpan balik, tingkat keberhasilan, biaya, dan performa topik.
 
Untuk konektivitas enterprise yang aman, Agentforce 3 mendukung Model Context Protocol (MCP) secara native, memungkinkan agen terhubung ke server apa pun yang sesuai standar MCP tanpa pengkodean khusus.
 
Ini membuka akses ke alat, prompt, dan sumber daya enterprise sambil tetap menjaga kebijakan keamanan yang ada. AgentExchange juga diperluas, menawarkan akses ke server MCP dari lebih dari 30 mitra terkemuka seperti AWS, Box, Cisco, Google Cloud, IBM, Notion, PayPal, Stripe, dan Teradata.
 
Peningkatan arsitektur Atlas di Agentforce 3 menjamin performa lebih cepat dan keandalan yang lebih baik, dengan latensi 50% lebih rendah sejak Januari 2025 dan fitur response streaming. Pilihan LLM juga diperluas, termasuk dukungan untuk model Claude Sonnet dari Anthropic yang di-host dalam lingkungan tepercaya Salesforce, dan rencana dukungan Google Gemini di akhir tahun.
 
Pelanggan seperti PepsiCo dan UChicago Medicine telah merasakan manfaat dari lebih dari 200 tindakan industri siap pakai yang mempercepat implementasi.
 
Agentforce 3 tersedia dengan analitik adopsi, peningkatan pada Testing Center, dan opsi harga baru yang fleksibel. Dukungan untuk model Claude dari Anthropic dan dukungan MCP MuleSoft akan tersedia secara umum pada Juli 2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan