Google mempermudah akses ke fitur AI di browser Chrome dengan menghadirkan pintasan khusus AI Mode.
Google mempermudah akses ke fitur AI di browser Chrome dengan menghadirkan pintasan khusus AI Mode.

Google Chrome Usung Tampilan Baru, Tombol Pintas AI Mode Hadir di Android dan iOS

Lufthi Anggraeni • 07 November 2025 12:30
Jakarta: Google mempermudah akses ke fitur kecerdasan buatan (AI) di browser Chrome dengan menghadirkan pintasan khusus AI Mode yang kini tersaji langsung di halaman tab baru atau New Tab Page pada aplikasi Chrome versi mobile untuk Android dan iOS.
 
Mengutip GSM Arena, pembaruan ini bertujuan menjadikan interaksi pencarian lebih cepat, intuitif, dan berbasis percakapan. Fitur AI Mode memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan kompleks, melakukan tindak lanjut atau follow-up questions, dan mendapatkan jawaban dinamis dengan konteks percakapan, serupa berinteraksi dengan chatbot canggih.
 
Dengan tombol khusus yang muncul tepat di bawah bar pencarian Chrome saat membuka tab baru, fitur ini jadi lebih cepat diakses dibanding sebelumnya. Setelah pembaruan, pengguna Android dan iOS akan melihat tombol berbentuk pil bertuliskan AI Mode di bawah bilah pencarian pada New Tab Page.

Setelah menekan tombol tersebut, pengguna dapat mulai memberikan pertanyaan seperti “Apa restoran vegan terbaik di dekat saya yang buka malam ini?” atau “Bisa rangkumkan artikel ini dan beri poin pentingnya?”.
 
Kemudian jawaban bisa disertai pilihan lanjutan untuk memperdalam pencarian. Fitur ini mendukung percakapan berkelanjutan, dengan sistem AI tetap memegang konteks dari pertanyaan sebelumnya, sehingga pengguna tidak perlu memulai ulang pencarian dari nol.
 
Peluncuran pintasan AI Mode dimulai di Amerika Serikat, dan Google menegaskan akan segera hadir di 160 negara tambahan dengan dukungan bahasa seperti Hindi, Indonesia, Jepang, Korea, dan Portugis. Hal ini menandakan bahwa pengguna Indonesia pun dapat menanti fitur ini dalam waktu dekat.
 
Dengan menghadirkan akses lebih mudah ke AI Mode, Google bertujuan untuk mempertahankan pengguna tetap berada pada ekosistem pencarian miliknya, alih-alih berpindah ke layanan AI pesaing seperti ChatGPT Search atau Perplexity.
 
Posisi tombol di area utama browser menunjukkan bahwa Google melihat AI bukan hanya sebagai fitur tambahan, melainkan sebagai bentuk baru dari pengalaman pencarian. Kendati tombol sudah mulai muncul, tidak semua pengguna langsung mendapatkannya mengingat rollout dilakukan bertahap sesuai wilayah dan perangkat.
 
Pengguna harus memperhatikan pengaturan privasi, karena interaksi AI bisa melibatkan pengumpulan data konteks untuk jawaban lebih akurat. Kendati tampilan tombol sederhana, perubahan ini menandai pergeseran paradigma pencarian, dari mengetik kata kunci ke percakapan langsung dengan AI.
 
Beberapa pengguna menyebutnya terlalu cepat berubah karena terbiasa dengan caranya mencari secara tradisional. Dengan hadirnya tombol pintas AI Mode di Chrome untuk perangkat mobile, Google menghadirkan pencarian yang lebih interaktif, efektif, dan kontekstual.
 
Bagi pengguna Android dan iOS, terutama di Indonesia, fitur ini bisa menjadi alat baru untuk eksplorasi informasi, dari riset cepat, perbandingan produk, hingga mencari solusi masalah sehari-hari dengan lebih mudah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan