Menanggapi lonjakan permintaan akan infrastruktur yang kuat yang mendukung pengembangan AI generatif, Alibaba Cloud juga meluncurkan platform pelatihan model AI dan serangkaian layanan cloud.
Inisiatif ini dirancang untuk menjadi sumber daya yang memungkinkan para pelanggan, mitra, developer, startup, dan komunitas yang lebih luas, untuk memanfaatkan potensi AI generatif dengan maksimal.
“Saat ini, 80% dari perusahaan teknologi di Cina dan separuh dari perusahaan lain telah menggunakan Alibaba Cloud. Kami ingin menjadi most open cloud di era AI ini. Kami berharap lewat produk-produk cloud ini, mengembangkan dan menggunakan AI menjadi lebih murah dan lebih terjangkau bagi semua orang,” ujar Joe Tsai, Chairman of Alibaba Group.
Tongyi Qianwen 2.0, sebuah LLM generic dengan ratusan miliar-parameter, menunjukkan peningkatan signifikan dari pendahulunya yang diluncurkan pada bulan April 2023. Model ini berhasil melampaui beberapa LLM terkemuka di seluruh domain mulai dari pemahaman bahasa, pemecahan masalah aritmatika, hingga menjawab pertanyaan.
Dengan ukuran model yang diperluas dan teknik penyelarasan yang lebih baik, Tongyi Qianwen 2.0 menunjukkan kemampuan dalam memahami instruksi yang rumit, merangkai teks, menalar, menghafal, dan mencegah halusinasi data. Model ini sekarang dapat diakses oleh publik melalui website dan aplikasi ponsel, dan tersedia untuk para developer melalui API.
Alibaba Cloud juga merilis LLM model-model baru khusus industri untuk membantu para pelaku usaha dalam membuka potensi transformatif dari AI generatif di berbagai sektor dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis.
Sektor-sektor ini meliputi layanan pelanggan, hukum, kesehatan, keuangan, manajemen dokumentasi, manajemen audio & video, pengembangan kode, dan penciptaan karakter.
"Large Language Models memiliki potensi yang sangat besar untuk merevolusi industri. Kami berkomitmen untuk menggunakan teknologi mutakhir, termasuk AI generatif, untuk membantu para pelanggan kami meraih momentum pertumbuhan untuk ke depannya," kata Jingren Zhou, CTO Alibaba Cloud Intelligence Group.
"Untuk membantu bisnis mendapatkan manfaat terbaik dari AI generatif dengan cara yang hemat biaya, kami meluncurkan model fondasi yang lebih kuat, serta model yang khusus diperuntukkan bagi industri untuk mengatasi tantangan yang domain-specific. Kami berharap model milik kami dapat memberikan dampak nyata bagi para pelanggan kami untuk meningkatkan efisiensi operasi dan tetap kompetitif."
Demi melayani permintaan yang terus meningkat akan AI generatif, Alibaba Cloud memperkenalkan GenAI Service Platform, sebuah platform pembuatan model AI all-in-one yang bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan model dan proses pembuatan aplikasi.
Platform ini menawarkan serangkaian perangkat yang komprehensif untuk manajemen data, penerapan dan valuasi model, serta pemrosesan teknis yang gegas, sehingga memudahkan perusahaan dari semua sektor untuk mengembangkan model AI skala enterprise.
Untuk meningkatkan efisiensi pelatihan dan inferensi model LLM, Alibaba Cloud telah memperbarui Platform for Artificial Intelligence (PAI), yang menampilkan peningkatan dalam daya komputasi, jaringan, penyimpanan, komputasi, container, pelatihan model, dan kemampuan inferensi.
Perusahaan teknologi AI dan metaverse, Futureverse, telah melatih model pembuatan text-to-music pada PAI dengan memanfaatkan kemampuannya yang berkinerja tinggi dan mudah diskalakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
Untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi AI generatif yang disesuaikan dengan kebutuhan tertentu, Alibaba Cloud telah meningkatkan berbagai solusi database - termasuk cloud-native database PolarDB, gudang data cloud-native AnalyticDB, dan cloud-native database multi-model Lindorm - dengan mesin vektor miliknya.
Alibaba Cloud juga telah memperkenalkan rangkaian perangkat ekosistem database yang didukung LLM, termasuk asisten analitik data yang cerdas, Data Management Service (DMS) Data Copilot.
Untuk menciptakan infrastruktur cloud yang scalable dan efisien dalam pengembangan aplikasi, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS), sebuah perintis solusi serverless yang mampu mengintegrasikan layanan container dengan sumber daya komputasi cloud-nya.
ACS memungkinkan perusahaan dan developer untuk menggunakan sumber daya Kubernetes, sebuah software manajemen yang container-sentris, dengan cara yang lebih hemat biaya dan mudah digunakan.
Alibaba Cloud bertekad untuk berkontribusi lebih banyak pada komunitas open-source, termasuk ModelScope, komunitas AI yang telah mencapai lebih dari 100 juta unduhan model, sejak didirikan setahun yang lalu. Mereka berencana untuk membuka open source versi 72 miliar parameter dari Tongyi Qianwen pada November 2023.
Alibaba Cloud juga mengumumkan program Alibaba Cloud Startup Catalyst, yang menawarkan sumber daya komputasi awan, termasuk dukungan kredit cloud hingga USD120.000, keanggotaan pembelajaran online gratis, dan kesempatan untuk berjejaring bagi startup global yang menjanjikan, termasuk perusahaan-perusahaan AI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News