Namun, mereka sadar bahwa ada kekurangan dalam solusi bisnis yang mereka tawarkan, terutama terkait storage.
Itulah menjadi alasan mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan NetApp. Kerja sama strategis ini Lenovo umumkan dalam acara Lenovo Transform yang diadakan di Hotel Mulia, Kamis, 15 November 2018.
"Tahun lalu, kami fokus untuk melakukan transformasi digital pada internal perusahaan," kata Han Chon, General Data Manager, Data Center Group, Central Asia Pacific, Lenovo. "Tapi kami tetap tidak bisa memenuhi sebagian permintaan pasar."
Melalui kerja sama dengan NetApp, Lenovo DGC berharap mereka akan bisa memperluas solusi yang mereka tawarkan.
"Kami memang tidak akan bisa memenuhi kebutuhan semua perusahaan, tapi setidaknya, kami bisa menyelesaikan sebagian besaar masalah yang dihadapi di industri."
Han mengungkap, kerja sama Lenovo dan NetApp merupakan simbiosis mutualisme yang akan menguntungkan dua perusahaan. Salah satu alasannya karena keduanya memang tidak memiliki produk yang sama.
"Kami saling melengkapi. Misalnya, klien kami bisa membeli server dari Lenovo dan storage dari NetApp sebelum menjual solusi itu ke perusahaan lain," kata Han.
Han menjelaskan, kerja sama antara Lenovo dan NetApp bukan berarti Lenovo akan sekadar menempelkan merek mereka pada produk buatan NetApp, tapi mereka memang memanufaktur produk menggunakan teknologi NetApp.
Hari ini, Lenovo juga memperkenalkan dua lini produk baru yang telah menggunakan teknologi NetApp yang mereka produksi sendiri, yaitu ThinkSystem DE Series dan DM Series.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id