Ilustrasi.
Ilustrasi.

Nvidia Dipercaya Singtel Dukung Teknologi 5G lewat Edge Computing dan AI

Cahyandaru Kuncorojati • 18 Mei 2023 15:44
Jakarta: Kehadiran 5G sejak awal disiapkan tidak hanya untuk menyediakan internet cepat tapi menyediakan fondasi terbaik untuk industri, mulai dari automisasi produksi, manufaktur pintar, dan layanan lain dari industri telekomunikasi.
 
Singtel sebagai salah satu operator besar sudah proses untuk mewujudkan dan menyempurnakan hal tersebut. Beberapa waktu lalu mereka telah bekerja sama dengan Microsoft Azure untuk menyediakan platform edge computing.
 
Teknologi tersebut akan membantu proses dari trafik tidak harus diolah di satu pusat infrastruktur sehingga lebih dekat dengan konsumen untuk memberikan respon dan layanan lebih cepat.

Di bagian ini tentu saja kemampuan AI sangat diandalkan untuk mempersingkat pemrosesan dan meringankan beban kerja. Nvidia yang sejak lama mengembangkan kemampuan AI di luar core bisnis bidang pemrosesan grafis telah dipercaya Singtel untuk terus menyediakan kemampuan AI.
 
Singtel mempercayakan Microsoft dan Nvidia untuk menyediakan kombinasi terbaik teknologi 5G dan AI sehingga perusahaan bisa berinovasi. Singtel mengandalkan platform komputasi yang diakselerasi berbasis full-stack untuk bisa dimanfaatkan fitur multi-access edge computer milik Microsoft Azure Public.
 
Multi-acces edge computer (MEC) sendiri adalah platform yang memanfaatkan karakteristik 5G, latensi rendah dan internet kencang, untuk bisa menghadirkan ragam layanan sekaligus bersamaan mulai dari mengelola trafik, analitik video, hingga AI dengan kemampuan bahasa.
 
Nvidia berkontribusi juga dalam hal teknologi analitik video dengan menyediakan kerja sama bagi Singtel dengan sejumlah developer software kemampuan tadi yang tergabung di dalam program Nvidia Inception.
 

 
Seluruh software ini dibangun dengan dukungan platform berbasis Nvidia Jetson Orin sehingga bisa menciptakan model AI sesuai dengan kebutuhan yang spesifik. Singtel dan Nvidia juga memamerkan AI dengan kemampuan real-time large languange models (LLM).
 
Mereka menghadirkan avatar dengan kemampuan AI yang bisa menjalin percakapan dengan manusia. Singtel dan Nvidia bekerja sama dengan Quantiphi untuk menghidupkan avatar ini yang proses pembuatannya menggunakan teknologi Nvidia Omniverse.
 
AI tersebut juga dibekali kemampuan Nvidia Riva yang memungkinkan AI bisa mengenali suara dan percakapan dari lawan bicara serta kemampuan text-to-speech yang mulus. Efeknya avatar AI menjadi lebih hidup dan interaktif.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan