Jakarta: Apple telah mengetahui keluhan pengguna terkait peningkatan suhu signifikan atau overheating pada iPhone 15 dan iPhone 15 Pro. Namun, Apple membantah permasalahan ini tidak berkaitan dengan desain hardware karyanya.
Forbes mencatat bahwa update Instagram telah digulirkan dalam versi 302, dirilis pada tanggal 27 September, untuk menyelesaikan permasalahan. Bloomberg mengutip juru bicara tanpa nama Apple yang secara spesifik menyebut Instagram, Uber, dan Game Asphalt 9 sebagai contoh dari aplikasi yang dapat menyebabkan suhu perangkat lebih hangat dari normal.
Apple juga menyebut bahwa tidak ada risiko keamanan soal permasalahan suhu namun bahwa faktor lain, seperti adapter daya USB-C dengan kemampuan pengisian daya lebih dari 20W dan pemrosesan di latar belakang yang terjadi segera setelah data ponsel dikembalikan, disebut dapat meningkatkan suhu ponsel lebih dari yang umum dirasakan pengguna iPhone.
Lebih lanjutnya, Apple menyebut bahwa perbaikan untuk permasalahan ini, yang akan hadir dengan iOS 17.1, tidak akan menyebabkan permasalahan soal performa, yang disebut sejumlah pihak seperti Ming-Chi Kuo, disebut mempunyai peluang.
Apple membuat sejumlah perubahan besar pada ponsel iPhone 15, termasuk chip A17 Pro, yang dibuat dengan proses 3nm oleh TSMC, dan penggunaan bahan titanium pada konstruksi rangka bodinya.
Chipset dan dan GPU enam core baru pendukung iPhone ini seharusnya menjadi salah satu keunggulan utama dari iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, karena memungkinkan ponsel cerdas ini menjalankan game dengan grafik intensif seperti Resident Evil Village, yang akan dirilis pada akhir tahun ini, dengan performa mendekati konsol.
Sebelumnya, banyak pengguna dan reviewer menemukan bahwa iPhone 15 Pro dan Pro Max memiliki tendensi mengalami peningkatan suhu secara signifikan. Hal ini dialami perangkat tersebut saat digunakan dalam skenario penggunaan standar dan tidak berlebihan.
Pengguna dan reviewer mengalami peningkatan suhu ini terjadi bahkan saat ponsel tidak digunakan untuk menjalankan tugas non-intensif, seperti menggunakan aplikasi media sosial atau chat.
Seorang analis berpendapat bahwa hal ini terjadi akibat desain berbobot lebih ringan yang diusung lini iPhone 15 Pro. iPhone 14 Pro merupakan ponsel dengan bobot cukup berat, sehingga banyak konsumen yang merasa lega saat Apple memutuskan untuk beralih dari stainless steel ke titanium.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id