Pendiri perusahaan pendanaan kripto Three Arrows Capital masih hidup mewah meski perusahaan bangkrut.
Pendiri perusahaan pendanaan kripto Three Arrows Capital masih hidup mewah meski perusahaan bangkrut.

Sudah Bangkrut, Pendiri Perusahaan Kripto Ini Liburan ke Bali

Lufthi Anggraeni • 14 Juni 2023 15:52
Jakarta: Kendati perusahaan pendanaan kripto, Three Arrows Capital, miliknya gulung tikar pada tahun lalu, pendiri Kyle Davies dan Su Zhu masih menikmati kehidupan mewah, berbeda dengan ekspektasi masyarakat.
 
Sebagai pengingat, runtuhnya Three Arrows Capital menyebabkan perusahaan tersebut terlilit hutang sebesar USD3,3 miliar (Rp49,2 miliar). Tidak hanya perusahaannya, keruntuhan ini juga ikut mengguncang pasar kripto.
 
Dengan dimulainya proses likuidasi perusahaan kripto mereka, kedua pendiri ini terbang ke Bali. Business Insider menyebut bahwa hal ini dimungkinkan karena Indonesia secara khusus tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat.

Selama di Bali, berdasarkan unggahan di Instagram, Davies menghabiskan waktunya untuk menikmati kehidupan dengan melukis di kafe, dan membaca buku di pantai. Sementara itu, Zhu dikabarkan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain video game, seperti pengakuan yang diunggahnya di akun Twitter pribadinya.
 
Akibat perjalanan tersebut, petugas likuidasi mengeluh tidak dapat menemukan Davies dan Zhu. Keduanya juga tidak muncul pada pertemuan pengadilan darurat, serta dinilai tidak responsif saat muncul pada pertemuan via Zoom.
 
Dampak runtuhnya Three Arrows Capital tidak hanya mempengaruhi perusahaan tersebut, karena turut menyebabkan sejumlah pemberi pinjaman kripto runtuh. Three Arrows Capital gagal membayar pinjaman senilai USD667 (Rp9,9 juta) dari pertukaran crypto Voyager Digital.
 
Hal ini menyebabkan masalah likuiditas, dan pinjaman USD80 juta (Rp1,2 juta) dari Deribit. Davies dan Zhu juga sempat dilaporkan menghilang dari media sosial setelah Three Arrows Capital secara resmi dinyatakan bangkrut.
 
Namun pada bulan April lalu, Davies dan Zhu meluncurkan Open Exchange, memungkinkan masyarakat yang kehilangan uang akibat keruntuhan kripto ini dapat membeli dan menjual klaim kebangkrutan.
 
Krisis yang dialami oleh Three Arrows Capital berawal dari strategi yang digunakan, berasal dari sang pendiri yaitu Su Zhu, bernama supercycle. Teori ini merupakan teori yang menentukan target harga pribadi dari beberapa kripto yang dimiliki perusahaan dan Su Zhu jauh lebih tinggi dari seharusnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan