Windows Phone dianggap terlambat memasuki pasar. (AP Photo/Richard Drew, File)
Windows Phone dianggap terlambat memasuki pasar. (AP Photo/Richard Drew, File)

Tutup Divisi Ponsel, Microsoft Rumahkan 1.350 Pekerja di Finlandia

Ellavie Ichlasa Amalia • 12 Juli 2016 13:30
medcom.id: Microsoft telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menutup divisi ponsel mereka di Finlandia, yang berarti akan ada 1.350 orang kehilangan pekerjaannya. Di tahun 2014, Microsoft membeli divisi ponsel Nokia seharga USD7.2 miliar (Rp94,5 triliun). Namun, mereka gagal meraih sukses di bisnis perangkat mobile.
 
Di bulan Mei, smartphone berbasis Windows Mobile hanya memberikan kontribusi sebesar 1 persen pada penjualan smartphone di dunia. Salah seorang analis industri menganggap, kegagalan Microsoft ini disebabkan karena keterlambatan mereka untuk masuk ke pasar perangkat mobile, lapor BBC.
 
"Mereka menghabiskan begitu banyak uang karena mereka sadar bahwa pasar smartphone itu penting," kata Analis Telekomunikasi di Priory Consulting, Eddie Murphy. "Mereka benar -- tapi mereka terlambat. Perangkat Android dan Apple telah mendominasi pasar tersebut dan Windows gagal membuat efek yang besar."

Salah satu masalah yagn dihadapi oleh Microsoft adalah masalah aplikasi karena tidak banyak aplikasi populer yang diluncurkan untuk Windows Mobile. Masalah yang sama juga dihadapi oleh sistem operasi BB10 milik BlackBerry. 
 
"Itu adalah masalah besar," kata Murphy. "Saya mengerti hal ini karena saya punya Windows Phone dan jumlah aplikasi yang ada sangat sedikit jika dibandingkan dengan aplikasi untuk Android. Hal ini adalah sebuah kelemahan besar untuk Microsoft."
 
Namun, hingga saat ini, masih ada smartphone yang menggunakan sistem operasi Windows 10. Di bulan Februari lalu, HP mengumumkan keberadaan sebuah smartphone berbasis Windows 10 yang dapat berubah menjadi PC desktop, yaitu Elite x3.
 
"Saya rasa, Microsoft berusaha meniru apa yang Google lakukan dengan Android. Platform Android berhasil mendominasi karena ia adalah platform terbuka dan perusahaan lain dapat menggunakannya," kata Murphy.
 
"Salah satu hal yang Microsoft telah lakukan adalah memperkenalkan platform Windows 10 yang memungkinkan sebuah aplikasi untuk digunakan pada desktop, tablet dan perangkat mobile," lanjut Murphy. "Ini adalah ide yang bagus dan diharapkan, akan dapat memunculkan aplikasi-aplikasi baru untuk platform itu. Saya harap, Windows Phone masih akan bertahan. Memiliki beragam platform akan menguntungkan konsumen."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan