Purwarupa EHang 184 yang dipertujukan pada ajang CES di Las Vegas tahun lalu di bulan Januari.
Purwarupa EHang 184 yang dipertujukan pada ajang CES di Las Vegas tahun lalu di bulan Januari.

Kendaraan Terbang ala Drone Diprediksi Laris 2 Tahun Lagi

Cahyandaru Kuncorojati • 11 Desember 2017 20:50
Jakarta: Pencipta drone asal Tiongkok, EHang memprediksi butuh waktu 2 tahun lagi untuk produknya laris terjual di pasar.
 
EHang mulai mendapat perhatian lewat kendaraan serupa drone yang dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show tahun lalu di Las Vegas, Amerika Serikat. Sejak saat itu, mulai banyak merek lain yang juga menciptakan teknologi serupa.
 
Co-founder & CEO EHang Derrick Xiong menuturkan bahwa proyek EHang 184 masih butuh banyak riset dan pendanaan. Menurutnya, seiring pertumbuhan pasar drone, proyek kendaraan terbang tersebut juga semakin terwujud dan siap diuji coba di publik.

"Proyek ini membutuhkan dana yang sangat besar, juga lebih banyak tenaga ahli untuk mewujudkan," ucap Xiong. Dia tidak memungkiri bahwa pengembangan kendaraan terbang ala drone ini membutuhkan teknologi yang serupa seperti pesawat helikopter.
 
"Ketika pasar drone di tahun 2020 sebesar USD11,2 miliar, maka teknologi untuk drone semakin banyak yang bisa diimplementasikan dan terjangkau biayanya," imbuhnya mengutip data Gartner.
 
Saat ini, drone dalam ukuran normal masih dalam tahap pengembangan untuk kebutuhan lainnya, setelah itu baru drone ukuran manusia yang mendapat fokus perhatian.
 
EHang 184 diperkenalkan di ajang CES Las Vegas tahun lalu dalam bentuk purwarupa. Kendaraan ini sudaj diuji mampu terbang 60km per jam di ketinggian 500 meter dengan membawa dua penumpang.
 
Saat ini kendaraan terbang sangat populer dikembangkan di berbagai negara. Dubai adalah salah satu negara yang sudah menguji coba kendaraan terbang buatan Daimler yang mirip EHang. Jika prediksi pasar drone dari Gartner tepat, kendaraan terbang membuka industri teknologi baru di bidang otomotif selain kendaraan otonom.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan