Warga desa di Sri Lanka menemukan bagian balon di tengah kebun teh. Warga kemudian mengumpulkan bagian tersebut dan membawanya ke kantor polisi terdekat.
Namun, Kepala Information and Communication Technology Agency (ICTA) Sri Lanka, Muhunthan Canagey, menggambarkan pendaratan balon Google Loon tersebut terkendali dan sesuai dengan jadwal, seperti yang dikutip oleh The Indian Express.
Canagey juga menjelaskan, balon mendarat dengan aman, sesuai dengan prosedur operasional standar di Ika. Pendaratan juga disebut sebagai bagian dari pengujian yang telah ditetapkan.
Tiga balon pertama Google Loon dilaporkan memasuki wilayah Sri Lanka pada Senin lalu, setelah diluncurkan dari Amerika Selatan. Peluncuran tersebut merupakan bagian perencanaan gabungan antara raksasa internet asal Amerika Serikat tersebut dengan Colombo.
Project Loon merupakan salah satu proyek Google yang bertujuan untuk menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi, dengan memanfaatkan balon helium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News