Polusi merkuri dapat menyebabkan ikan tidak bisa dikonsumsi (foto: SlashGear)
Polusi merkuri dapat menyebabkan ikan tidak bisa dikonsumsi (foto: SlashGear)

Peneliti Temukan Bahan untuk Atasi Polusi Merkuri

Riandanu Madi Utomo • 22 Oktober 2015 10:25
medcom.id: Merkuri adalah salah satu bahan kimia yang paling berbahaya yang juga telah menjadi polutan di berbagai perairan. Saking bahayanya, kontaminasi merkuri dapat membuat berbagai ikan tidak dapat dimakan.
 
Sayangnya, membersihkan kontaminasi merkuri dari sebuah wilayah perairan tidaklah mudah dan tidak juga murah. Itulah mengapa penelitian untuk mengurangi polusi merkuri banyak dilakukan di dunia.
 
Baru-baru ini, ilmuwan dari Flinders University, Dr. Justin Chalker, berhasil membuat sebuah polimer khusus yang dikatakan mampu menyerap merkuri dari air. Polimer tersebut tidak sulit dan tidak mahal dibuat sehingga dapat digunakan untuk membantu mengatasi polusi merkuri.

Polimer tersebut dibuat dari bahan limonene dan sulfur yang juga merupakan limbah industri. Polimer tersebut memiliki warna merah gelap dan akan berubah menjadi kuning cerah ketika terkena merkuri.
 
Penemuan ini kini tengah diteliti lebih jauh apakah dapat membantu mengurangi polusi merkuri secara lebih efektif atau tidak. Dari teorinya, polimer buatan Dr. Justin kali ini memang sangat cocok digunakan sebagai pembasmi limbah merkuri. Pasalnya, selain mudah dibuat dan murah, bahan utamanya juga merupakan limbah industri sehingga dampaknya menjadi dua kali lebih baik untuk lingkungan. (SlashGear)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan