Akun sebagai administrator adalah akun yang sering digunakan oleh pengguna PC pribadi karena ia memberikan akses ke semua sistem dalam komputer. Tetapi, dengan menggunakan akun administrator, saat sebuah malware menginfeksi komputer, maka malware tersebut juga akan mendapat hak sebagai seorang administrator. Hal ini berarti, sebuah malware atau para hacker dibalik penyerangan akan dapat mengubah file utama Windows, mencuri atau bahkan menghapus data.
Banyak perushaan yang menyediakan komputer untuk pekerjanya. Biasanya, para pekerja memiliki akses terbatas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran malware jika komputer tersebut terinfeksi malware.

Laporan dari Avecto juga menyebutkan bahwa dengan tidak menggunakan akun sebagai administrator, Anda dapat menghilangkan risiko terjadinya eksploitasi dari 99 persen kelemahan yang ada pada Internet Explorer, peramban internet yang setiap bulannya hampir selalu menerima serangan yang berbahaya. Selain itu, tidak menggunakan akun administrator juga akan mengurangi terjadinya eksploitasi dari kelemahan yang ada pada Office hingga 82 persen.
Avecto lalu menganalisa sekumpulan kelemahan yang diperbaiki setiap bulannya oleh Microsoft. Perusahaan keamanan tersebut menemukan bahwa kelemahan yang ada memiliki efek yang lebih sedikit pada orang-orang tidak menggunakan akun administrator. Enam puluh tiga persen dari semua kelemahan yang ditemukan menjadi tidak efektif jika pengguna tidak menggunakan akun adminsitrator. (ZDNet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News