Menurut lansiran GSM Arena, kedua ponsel cerdas ini juga disebut hadir dengan hardware audio lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Vivo X6S hadir dengan AKM4375 32-bit DAC, sementara X6S Plus menggunakan ES9028 DAC di dalam prosesor audio YAMAHA YSS-205X.
Kedua ponsel cerdas yang hadir dalam balutan casing berbahan metal, dalam pilihan warna perak, emas dan pink ini disebut menggunakan casing daur ulang. Hal ini ditujukan untuk menghemat biaya produksi sehingga dapat digunakan untuk pengembangan hal lainnya.
Selain audio, peningkatan lain juga dapat ditemukan pada prosesor yang mendukung keduanya. Jika versi pendahulunya menggunakan MediaTek MT6752, smartphone terbaru Vivo ini berbekal prosesor Qualcomm Snapdragon 625. Ponsel cerdas ini juga didukung oleh empat inti Cortex A72 dan empat inti Cortex A53, serta GPU Adreno 520.
Untuk layar, Vivo X6S hadir dengan layar berdimensi 5,2 inci sementara Vivo X6S Plus berbekal layar 5,7 inci, yang keduanya mengusung panel Super AMOLED beresolusi Full HD. Untuk memori, X6S dan X6S Plus berbekal RAM 4GB serta memori internal berkapasitas 32GB dan 64GB, tanpa slot memori eksternal.
Vivo X6S Plus hadir dengan kamera belakang 16MP, sementara X6S berbekal kamera 13MP. Keduanya didukung oleh teknologi autofocus deteksi fase cepat, diklaim memiliki kecepatan fokus 0,6 detik. Sementara itu, keduanya juga didukung konektivitas jaringan 4G LTE, serta Wi-Fi, Bluetooth 4.0, port MicroUSB, dan Radio FM.
Pengguna juga dapat menemukan pemindai sidik jari di bagian belakang perangkat yang menggunakan sistem operasi 5.1 Lollipop ini. Vivo X6S yang bekal baterai berkapasitas 2.400mAh ini ditawarkan seharga CNY2.598 atau sekitar USD400, sementara Vivo X6S Plus yang berbekal baterai 3.000mAh ditawarkan seharga CNY2.998 atau sekitar USD470.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News