Gerhana matahari tahun lalu. (AP Photo / NTB Scanpix, Haakon Mosvold Larsen, File)
Gerhana matahari tahun lalu. (AP Photo / NTB Scanpix, Haakon Mosvold Larsen, File)

Di Palembang, Motret Gerhana Terganggu Asap Pabrik, Fotografer Kecewa

Ellavie Ichlasa Amalia • 09 Maret 2016 09:32
medcom.id: Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada hari ini adalah sesuatu yang langka. Meskipun gerhana matahari terjadi setidaknya 2 tahun sekali, tapi sangat jarang terjadi GMT terjadi di Indonesia. Menurut LAPAN, sebelum hari ini, GMT terjadi di Indonesia terakhir kali di tahun 1983.
 
Karena GMT adalah peristiwa yang langka, tidak heran jika banyak orang yang ingin menonton fenomena tersebut. Tidak sedikit juga orang yang ingin mengabadikan momen tersebut. Salah satunya adalah fotografer Arbain Rambey, yang memutuskan untuk berangkat ke Palembang agar dapat mengambil foto dari GMT.
 
 

Menjelang total #GMT2016 #Palembang

A photo posted by Arbain Rambey (@arbainrambey) on


 
Sayangnya, dia terganggu karena adanya asap tebal dari sebuah pabrik. Asap tersebut menutupi GMT. Sebagai gantinya, Arbain mengambil foto dari kameranya yang dihadapkan ke langit yang berasap.
 
 

Kecewa....hiksssss Asap dari pabrik Pusri..... Mestinya libur dongggg.... Tahu gitu ke Pulau Kemaro....

A photo posted by Arbain Rambey (@arbainrambey) on



Meskipun begitu, Arbain berhasil mengambil foto tentang keadaan di sekitarnya. Foto tersebut memperlihatkan bagaimana masyarakat beramai-ramai menyaksikan GMT.
 
 
 

Puncak gerhana....gelap total..... #GMT2016 #Palembang

A photo posted by Arbain Rambey (@arbainrambey) on


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan