Indikasi tersebut menjadi jawaban terkait beberapa spekulasi yang beredar sebelumnya terkait iPhone 7S, yaitu Apple akan beralih dari layar LCD ke OLED. Jika benar, maka iPhone 7S akan menjadi ponsel Apple pertama yang menggunakan layar OLED.
Menurut Apple Insider, Tai mengatakan indikasi tersebut ketika menghadiri pertemuan para almamater di Tatung University pada hari Sabtu kemarin. Dalam acara tersebut, Tai sempat memberikan komentar mengenai kabar iPhone 7S yang akan menggunakan layar OLED.
"iPhone sedang berevolusi saat ini dan mulai berpindah dari layar LTPS ke layar OLED. Kami tidak tahu apakah iPhone yang menggunakan OLED akan laris di pasar, namun jika Apple tidak mengganti layar tersebut maka iPhone selanjutnya bisa dikatakan tidak akan memiliki inovasi," ujar Tai.
Tai merupakan CEO Sharp yang baru saja diangkat pada bulan Agustus kemarin. Ia juga merupakan salah satu eksekutif di Foxconn yang saat ini merupakan perusahaan yang membawahi Sharp. Sharp juga dikenal sebagai produsen LCD untuk Apple di berbagai varian produk, sementara Foxconn juga merupakan salah satu perusahaan manufaktur utama bagi Apple.
Tai juga mengatakan Sharp sedang memabangun fasilitas manufaktur OLED khusus di Jepang. Fasilitas tersebut juga dikatakan akan mampu memenuhi permintaan produksi layar OLED di pasar Amerika Serikat.
Indikasi kali ini memang bertentangan dengan kabar sebelumnya yang mengatakan Apple telah menandatangani kerja sama dengan LG dan Samsung terkait produksi layar OLED senilai USD12 miliar. Layar tersebut dikabarkan akan digunakan di ponsel terbaru Apple, yaitu iPhone 7S.
Apple memang perlu mengejar ketinggalan dalam hal teknologi layar, karena pesaing terbesarnya yaitu Samsung telah cukup lama menggunakan layar AMOLED yang lebih baik. Bekat teknologi hemat daya yang terdapat di panel OLED dan AMOLED, smartphone Samsung mampu menghadirkan layar berkemampuan selalu aktif dalam menampilkan waktu, tanggal, dan detail lain tanpa mengonsumsi banyak daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News