Pabrik baru ini merupakan fasilitas ketiga Foxconn di wilayah lokasi kantor pusatnya. Sebagian besar produksi iPhone dilakukan di pabrik Foxconn lainnya yang terletak di Zhenzhou.
Menurut Phone Arena, rencana ini ditujukan Foxconn untuk membantu salah satu rekan utamanya, yaitu Apple, dalam memproduksi prototipe dari produk barunya dengan lebih baik. Foxconn juga dikabarkan tengah dalam proses pencarian lahan untuk fasilitas tersebut.
Sementara itu, Presiden Foxconn Terry Gou mengumumkan kepada reporter bahwa perusahaan yang dipimpinnya tidak akan berpindah dari Tiongkok. Hal ini diungkapkan Gou sebagai tanggapan terkait pemberitaan yang menyebutnya akan memindahkan sejumlah produksi iPhone ke Amerika Serikat.
Pemberitaan ini muncul saat Apple dikabarkan berencana untuk memindahkan produksinya ke Amerika Serikat. Selain Foxconn, Apple juga disebut telah meminta mitra perakit iPhone lain, yaitu Pegatron, untuk memikirkan kemungkinan melakukan produksi di AS.
Pemindahan produksi ke Amerika Serikat untuk membantu Apple menghindari tarif 35 persen yang dikenakan pada produk yang diproduksi di luar negeri, namun dijual di Amerika Serikat. Tuntutan ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat terpilih, yaitu Donald Trump, langsung kepada Tim Cook via telepon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News