Respon tersebut tampaknya didorong oleh ramainya rumor tadi di berbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia. Langsung dari Taiwan, kantor pusat Asus menyatakan bahwa rumor tersebut tidak benar.
Namun pihak Asus tidak memberikan jawaban atas rumor lain bahwa akan ada pemangkasan karyawan di lini bisnis PC di Taiwan dan Tiongkok serta penggabungan bisnis Zenfone serta ROG Phone.
“Kami ingin menjawab rumor yang beredar tentang Asus Zenfone 10 bahwa hape ini akan menjadi seri terakhir dan berhentinya produknya seri Asus Zenfone. Kabar ini tidak benar,” tulis Asus dalam sebuah pernyataan dikutip dari situs GSM Arena.
“Kami masih melanjutkan bisnis dari dua lini produk kami yaitu ROG Phone dan Zenfone. Asus sudah berkomitmen kuat untuk tetap hadir di bisnis smartphone. Mohon untuk tetap mengacu ke referensi pada laporan pendapatan kuartal kedua, dan nantikan lini produk kami untuk 2024,” sambungnya.
Pada laporan finansial kuartal kedua tahun ini, Asus menyebutkan bahwa mereka akan restrukturisasi pada bulan Juni lalu, dikutip dari GSM Arena. Selain itu mereka juga melaporkan bahwa adanya penurunan pendapatan kuartal untuk pertama kalinya selama periode empat tahun.
Di Indonesia beberapa tahun lalu seri hape Zenfone sempat hanya rilis di global tapi tidak dibawa ke Tanah Air, berbeda dari seri ROG Phone yang selalu diluncurkan tiap tahunnya. Namun seri Asus Zenfone 9 cukup populer karena menawarkan form factor haper lima inci seperti hape android terdahulu.
Asus Zenfone 10 sudah dirilis global pada bulan Juni lalu, kabarnya hape ini sudah memenuhi kadar TKDN di Indonesia sehingga siap untuk dijual di sini. Asus Indonesia sendiri belum memberikan bocoran bahwa hape ini akan diluncurkan di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News